PortalMadura.Com, Pamekasan – Presiden , Achsanul Qosasi mengapresiasi inisiatif PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi atas adanya acara mengheningkan cipta di setiap awal pertandingan.
Menurutnya, hal itu merupakan penghormatan yang sangat besar terhadap kiper Persela Lamongan yang meninggal dunia akibat benturan dengan rekan setim, Ramon Redrigues kala menghadapi Sriwijaya FC, Senin lalu.
“ respek atas inisiatif pelaksana kompetisi untuk mengenang Choirul Huda yang memiliki dedikasi atas profesinya sebagai pesepak bola,” ungkapnya, Rabu (18/10/2017).
Pria asal Kabupaten Sumenep ini menambahkan, seluruh pecinta sepak bola Indonesia harus berduka cita atas kiper berusia 38 tersebut. Apalagi, mantan kiper timnas Indonesia itu menjadi legenda pesepak bola Persela lantaran setia membela tim Laskar Joko Tingkir itu sejak tahun 1979 hingga 2017.
“Semoga kejadian tersebut tidak berulang. Semua pihak baik yang terlibat dalam sepak bola secara langsung atau tidak, merasakan duka,” tandasnya.
Setiap pertandingan di sisa kompetisi ke depan, setiap klub yang akan bertanding akan menggunakan jersey kuning bertuliskan Choirul Huda, sebelum pertandingan kedua klub mengheningkan cipta di tengah lapangan, kemudian mengembalikan jersey yang digunakan tersebut ke bench masing-masing dan memulai pertandingan. (Marzukiy/Putri)