PortalMadura.Com, Sumenep – Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) menggelar giat sosialisasi dengan memberikan edukasi kepada santri dan santriwati keselamatan berlalu lintas, Selasa (05/12/2023).
Salah satu pondok pesantren (Ponpes) yang menjadi sasaran yakni Ponpes Ar Raudah, di Jalan Lingkar Barat, Desa Gedungan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep.
Giat dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Alimudin Nasution, didampingi KRI Iptu Dina Hadfina Raksyaka, Kanit Gakkum Ipda Suki, Kanit Turjawali Aiptu Jaelani dan beberapa anggota Lantas.
Kasat Lantas AKP Nasution mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program kerja Mahameru Lantas dengan tujuan untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran kepada para santri dan santriwati, bahwa keselamatan didalam berkendaraan itu sangatlah penting, bukan hanya buat diri sendiri tetapi juga untuk orang lain sesama pengguna jalan.
“Edukasi kepada para anak-anak usia remaja seperti ini sangatlah penting. Dengan edukasi, mudah-mudahan akan menambah ilmu pengetahuan dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan dan ketertiban dalam berkendaraan,” katanya.
Pihaknya mengajak para santri untuk selalu mematuhi peraturan serta rambu-rambu lalu lintas agar tercipta keselamatan dan kenyamanan dalam berkendaraan.
Dengan mematuhi segala peraturan dan tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas, salah satunya dengan memakai helm standar serta tidak ugal-ugalan dalam berkendaraan, maka bisa mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat memakan korban, bukan hanya bisa membahayakan diri sendiri namun juga bisa membahayakan pengguna jalan lainnya.
“Mulai sekarang kita selalu berupaya meningkatkan kesadaran diri kita bahwa betapa pentingnya keselamatan dalam berkendaraan dan marilah kita tertib berlalu lintas di jalan raya serta jadilah pelopor keselamatan berlalu-lintas,” katanya.
Melalui giat sosialisasi ini semoga berdampak positif bagi para santri dan memberikan edukasi kepada masyarakat lainnya, karena masih banyak yang tidak patuh terhadap peraturan dan tata tertib berlalu lintas, sehingga sering terjadi kecelakaan, dikarenakan minimnya kesadaran tentang betapa pentingnya keselamatan berkendaraan, terutama anak-anak usia remaja.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
