SUMENEP (PortalMadura) – Aktifis mahasiswa Sumenep yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Sumekar (FKMS) kembali menggelar aksi didepan salah satu hotel yang dijadikan tempat sosialisasi eksplorasi migas oleh Husky Cnooc Madura Limited (HCML).
Kali ini, mahasiswa membawa poster yang bertuliskan “Pemkab Tuli dan Buta”, “Migas Menyengsarakan Rakyat”. Bahkan, mahasiswa menilai, eksplorasi yang dilakukan pengusaha migas di Sumenep hanya memiskinkan warga setempat.
“Kami menolak dengan keras, sosialisasi yang dilakukan PT Husky ini. Eksplorasi migas hanya membuat rakyat sengsara,” teriak Eko Wahyudi, salah satu orator aksi, Kamis (10/10/2013).
Mereka juga meminta Bupati Sumenep, A Busro Karim yang menghadiri sosialisasi eksplorasi migas itu segera keluar menemui para pengunjuk rasa. “Jelaskan pada kami, apa keuntungan yang bisa kami terima dari hasil migas,” katanya.
Hingga pukul 15:00 Wib aksi terus berlangsung didepan pintu masuk salah satu hotel di bumi sumekar. Sementara, sosialisasi eksplorasi migas terus berlangsung diaula pertemuan hotel.(arif/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
