PortalMadura.Com, Sumenep – Mahasiswa Universitas Wiraraja (Unija) ikut serta membantu dalam mencegah pertumbuhan stunting di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Salah satunya dilakukan oleh kelompok mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN di Desa Jenangger, Kecamatan Batang-Batang dengan cara memberikan penyuluhan.
Kegiatan tersebut bertajuk “Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja dan Cara Cegah Stunting pada Anak”. Menghadirkan dosen keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Unija, Zakiyah Yasin, yang juga selaku mengampu mata kuliah bidang keperawatan anak.
Koordinator kelompok KKN Unija Desa Jenangger, Firman mengatakan, tujuan pelaksanaan penyuluhan itu agar masyarakat atau ibu-ibu serta remaja putri sadar akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi.
“Selain itu, juga dapat mencegah terjadinya peningkatan angka stunting di Sumenep,” katanya, Senin (5/9/2022).
Maka sasaran dari kegiatan tersebut, mahasiswa menggandeng para siswi Al-Qodiri dan ibu-ibu Desa Jenangger. “Kami berharap dengan adanya penyuluhan itu bisa diterima dan diterapkan dengan baik,” katanya.
Sementara, dosen keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Unija, Zakiyah Yasin menambahkan, untuk mengetahui keadaan stunting seorang anak perlu pemeriksaan petugas kesehatan.
Sebelumnya, Menko PMK menyebutkan, bahwa Kabupaten Sumenep memiliki angka stunting tinggi di wilayah Jawa Timur.
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, angka prevalensi stunting di Sumenep sebesar 29 persen dan tertinggi ke-5 di Jatim.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
