PortalMadura.Com – Mengonsumsi sebutir telur setiap hari ternyata bisa menurunkan risiko penyakit jantung, benarkah?. Ya, para peneliti baru saja mengungkapkan, bahwa rutin memakan telur bisa mengurangi risiko penyakit jantung.
Hal ini dibuktikan, tim peneliti dari China dan Inggris Raya, yang dipimpin oleh Professor Liming Li dan Dr Canqing Yu dari Sekolah Kesehatan Publik, Peking University Health Science Center, mempelajari data dari studi lain yang partisipannya berjumlah lebih dari setengah juta orang berusia 30 hingga 79 tahun di 10 lokasi di China. Mereka ingin mengetahui korelasi antara memakan telur dan penyakit kardiovaskular, penyakit jantung iskemik, serta stroke iskemik dan hemoragik.
Dari setengah juta partisipan tersebut, sebanyak 416.000 partisipan yang tidak memiliki penyakit kanker, jantung dan diabetes dipilih. Para peneliti menanyakan seberapa sering para partisipan makan telur dan memeriksa mereka kembali setelah 8,9 tahun berlalu.
Hasil dari penelitian tersebut, sebagaimana yang telah dipublikasikan dalam jurnal “Heart” menunjukkan, bahwa mereka yang makan sebutir telur setiap hari ditemukan memiliki risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular yang lebih rendah, pengurangannya mencapai 18 persen.
Selain itu, mengonsumsi satu telur setiap hari juga menurunkan risiko terkena stroke hemoragik sebanyak 26 persen dan kematian akibat penyakit ini sebanyak 28 persen.
Bahkan, partisipan yang makan lima telur seminggu juga memiliki risiko terkena penyakit jantung iskemik yang 12 persen lebih rendah dibanding mereka yang jarang makan telur. Hasil ini sejalan dengan riset-riset terbaru yang mengungkapkan, bahwa telur membantu meningkatkan kolestrol baik atau HDL dan mengurangi kolestrol buruk dari aliran darah.
Perlu diketahui, bahwa telur kaya akan protein, vitamin, dan komponen bioaktif seperti fosfolipid yang merupakan bagian dari membran sel makhluk hidup; serta mengandung 35 persen dari kebutuhan kolina orang dewasa yang dibutuhkan untuk kesehatan fungsi kognitif. Untuk itu, disarankan agar rutin mengonsumsi telur setiap hari. (kompas.com/Salimah)