Malas Gunakan Sunscreen, Ini 5 Dampaknya Bagi Kulit

Avatar of PortalMadura.com
Malas Gunakan Susnscreen, Ini 5 Dampaknya Bagi Kulit
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Sinar matahari menjadi sumber vitamin D yang baik untuk kulit. Namun jika berlebihan, juga akan menimbulkan berbagai masalah salah satunya pada kulit. Oleh karena itu, Anda bisa mencegah masalah kulit karena sinar matahari ini dengan menggunakan atau tabir surya.

Sunscreen atau tabir surya akan melindungi kulit Anda sinar matahari. Sehingga Anda tidak akan mengalami berbagai masalah pada kulit. Namun, bagaimana jika Anda malas menggunakan tabir surya? Jik hal itu yang terjadi, maka Anda akan mengalami beberapa masalah kulit ini. Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Rabu (14/8/2019) dari laman fimela.com yang dikutip dari beberapa sumber.

Telangiektasis

Telangiektasis merupakan sebuah kondisi melebarnya pembuluh darah kecil yang berada di permukaan kulit. Kondisi ini dapat menyebabkan kulit wajah memiliki garis halus berwarna merah atau kebiruan dengan pola seperti jaring. Telangiektasis umumnya muncul pada area pipi, mata, atau hidung, dan kerap terjadi pada seseorang yang memiliki kulit berwarna putih.

Agar terhindar dari masalah ini, jangan lupa untuk menggunakan tabir surya setiap hari, ya! Selain disebabkan oleh paparan sinar matahari yang terlalu lama, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh faktor genetik, usia, atau kecanduan alkohol.

Memicu Penuaan Dini

Seiring dengan bertambahnya usia, kulit juga akan mengalami penuaan. Namun, kondisi ini dapat terjadi lebih cepat akibat beberapa faktor. Salah satunya, paparan sinar matahari. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 90% penuaan kulit yang terjadi pada seseorang disebabkan oleh matahari. Dengan menggunakan tabir surya yang memiliki SPF minimal 15, kamu bisa mengurangi penuaan kulit sebanyak 24%.

Menyebabkan Munculnya Flek Hitam atau Sunspot

Sunspot merupakan flek berwarna kecokelatan yang muncul pada area wajah yang terpapar matahari. Umumnya, kondisi ini baru muncul di usia 40 tahun. Namun, kemunculannya tergolong bervariasi, tergantung sebanyak apa paparan matahari yang diterima seseorang. Sebenarnya sunspot tidak berbahaya dan tidak perlu dihilangkan, tetapi banyak perempuan yang memilih untuk menghilangkannya demi alasan kecantikan.

Baca Juga: Ayah Hamili Putrinya Sendiri Ternyata Dipaksa Layani Tiap Pekan

Menimbulkan Jerawat

Paparan matahari dapat menyebabkan kulit kering dan dehidrasi. Nah, saat kulit menjadi kering, kelenjar minyak akan memproduksi minyak secara berlebih dan memicu terbentuknya blemish. Selain itu, sinar matahari juga dapat memicu tumbuhnya jerawat Aestivalis. Jenis jerawat ini umumnya muncul antara usia 25 hingga 40 tahun, dan merupakan reaksi yang muncul akibat reaksi bahan kimia dan sinar matahari.

Meningkatkan Risiko Kanker Kulit

Tahukah Anda? Kanker kulit merupakan salah satu jenis kanker dengan jumlah kasus tertinggi. Bahkan di Amerika Serikat, jumlah kasus kanker kulit lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah kasus kanker lainnya. Kanker kulit juga tergolong mematikan, sehingga tidak boleh disepelekan. Dengan menggunakan tabir surya setiap hari, Anda dapat mengurangi risiko menderita kanker kulit, lho!

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.