Manfaat Daun Srikaya Bagi Kesehatan dan 6 Cara Pengolahannya

Avatar of PortalMadura.com
Manfaat Daun Srikaya
Ilustrasi (deherba.com)

PortalMadura.Com – Srikaya merupakan buah yang memiliki bentuk bulat dan tidak beraturan. Di dalamnya ia bertekstur putih, lembut dan berbiji. Rasanya yang manis dan lezat membuat buah ini disukai banyak orang, khususnya para pecinta srikaya.

Buah yang tergolong ke dalam genus Annona squamosa L. ini adalah salah satu buah eksotis yang saat ini tengah banyak dibudidayakan, tidak terkecuali di Indonesia. Biasanya, srikaya disebut juga dengan nama custard apple/sugar apple lantaran memiliki rasa yang manis.

Umumnya, tanaman ini banyak tumbuh di daerah berbatu dan kering. Kalau soal khasiatnya, sama dengan buah jenis lainnya, srikaya juga mempunyai banyak manfaat baik bagi manusia.

Manfaat

Perlu Anda ketahui, buah srikaya jumbo memiliki kandungan Vitamin C sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas penyebab kanker, mengandung kalium dan magnesium yang tinggi. Selain itu, ia juga bermanfaat dalam mencegah penyakit jantung serta kaya akan Vitamin A untuk mata serta dapat mencerahkan dan melembutkan kulit.

Tidak hanya buahnya, daun srikaya tidak disangka-sangka juga bermanfaat bagi kesehatan. Pasalnya, ia dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit seperti untuk obat kulit, gangguan pencernaan, dan lainnya.

Efek farmakologis daun srikaya dengan rasa pahit, kelat, bermanfaat untuk anti radang, astringen, peluruh cacing usus, percepat pematangan bisul. Daun srikaya juga dimanfaatkan untuk mengatasi demam, batuk, reumatik, turunkan kadar asam urat darah yang tinggi, diare, disentri, kutu kepala, cacingan, rectal prolaps pada anak-anak.

Setelah Anda mengetahui berbagai manfaat daun srikaya tersebut, tentunya Anda juga perlu tahu bagaimana cara penggunaannya agar tidak salah dalam mengolah. Mau tahu?. Dilansir PortalMadura.Com, Jumat (24/1/2020) dari laman jitunews.com, berikut cara pemakaian daun srikaya untuk mengobati penyakit:

1. Gangguan Pencernaan

Cuci daun srikaya yang masih segar secukupnya, lalu tumbuk sampai halus, tambahkan minyak kelapa secukupnya, tempelkan pada perut yang dirasa sakit.

2. Borok/Bisul

Ambil dan cuci daun segar srikaya, tumbuk sampai halus, tambahkan sedikit garam, urapkan pada borok atau bisul dan balut. Jangan lupa untuk menggantinya dalam sehari sebanyak 2-3 kali.

3. Penenang Penderita Pisteris/Tiba-Tiba Pingsan

Sama seperti sebelumnya, cuci daun srikaya segar secukupnya, tumbuk hingga halus, Dekatkan tumbukan daun srikaya tersebut ke hidung penderita yang pingsan agar baunya terhirup.

Baca Juga : Baik untuk Ibu Hamil dan Anak-anak, Ini 7 Manfaat Buah Srikaya

4. Cacingan

Cuci daun srikaya segar sebanyak 15 lembar, kemudian rebus dengan 5 gelas air hingga tersisa menjadi 3 gelas saja. Lalu dinginkan, jangan lupa disaring. Untuk mendapatkan hasil maksimal minum 3x sehari, masing-masing segelas.

5. Pembasmi Kutu Anjing

Cuci daun srikaya, tumbuk daun srikaya dan bijinya, rebus dengan air secukupnya. Lalu, mandikan anjing kesayangan Anda dengan hasil air rebusan dan srikaya tersebut.

6. Kudis

Cuci daun srikaya segar sebanyak 15 lembar, tumbuk hingga halus. Remas-remas dengan menambahkan satu sendok air kapur sirih. Gunakan dengan cara menggosokkan pada kulit, lakukan sehari 2 kali untuk mendapatkan hasil maksimal.

Efek Samping Daun Srikaya

Perlu diperhatikan, pemakaian daun srikaya sebagai obat alami harus digunakan di bawah pengawasan pakar herbalis yang sudah berpengalaman. Hal ini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Tidak hanya itu, Anda juga perlu hati-hati jika minum rebusan biji, daun, kulit kayu, dan akar srikaya karena mengandung racun berbahaya. Terutama wanita hamil, dilarang minum rebusan biji buah srikaya. Jadi, konsultasikan kepada pakar herbal, demi keamanan serta kesehatan dalam mengambil manfaat daun srikaya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.