PortalMadura.Com, Sumenep – Sejumlah warga yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Sumenep Peduli (FMSP) melakukan aksi ke lokasi tambang galian C di wilayah Kecamatan Batuan, Sumenep, Madura, Rabu (2/11/2022).
Mereka mendesak aparat hukum di Sumenep agar menghentikan aktifitas penambangan yang disebut-sebut tidak mengantongi izin tambang galian C yang berlokasi di Dusun Aer Dake Desa/Kecamatan Batuan.
Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko bersama 142 anggotanya, dibantu 5 anggota TNI dan 10 orang Satpol PP, turun langsung ke lokasi.
Korlap aksi Nur Rahmat menuntut pihak pengusaha tambang agar melengkapi izin tambang dan melakukan koordinasi dengan masyarakat Desa Batuan secara tertulis serta pengusaha tambang diminta menjaga keselamatan lingkungan Desa Batuan.
“Kami tidak ingin ada bentrok. Kami datang (aksi) hanya mempertanyakan apa sudah melengkapi izin. Kami ingin lingkungan terlindungi dari dampak galian C yang menggunakan ekskavator,” ujar Nur Rahmat.
Sedangkan pihak paguyuban dump truk justru bersikukuh untuk tetap beraktifitas. Alasannya, hanya bekerja dan untuk menafkahi istri dan anak-anaknya.
Sementara, Kapolres meminta agar para pihak menahan diri. Pihaknya turun langsung demi keamanan di wilayah hukum Desa Batuan. “Kami akan mempertemukan kedua belah pihak di Pemda,” janjinya.
Perwakilan pemerintah daerah Kabupaten Sumenep dari unsur lingkungan hidup, perizinan dan Satpol PP menyarankan agar melaporkan dan berkoordinasi tentang adanya kegiatan galian C ilegal, meskipun kewenangan untuk mengeluarkan izin tambang ada di Pemerintah Provinsi Jawa Timur.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
