PortalMadura.Com – Banyak komponen motor yang perlu dicek rutin, salah satunya yaitu ban. Karena ban merupakan komponen yng bersentuhan langsung dengan aspal. Sehingga jangan pernah menggunakan ban botak, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ban botak pasti terjadi, tapi ada beberapa kondisi yang membuat ban lebih cepat botak dari waktu yang seharusnya. Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Sabtu (14/9/2019) dari laman liputan6.com yang dikutip dari Suzuki Indonesia, berikut beberapa rahasia agar ban tidak cepat botak:
Rutin Bersihkan Ban
Cara paling mudah yaitu membersihkan ban, tapi secara rutin. Kotoran, debu, atau pasir yang menempel pada ban bisa menyebabkan ban mudah bocor atau pecah. Ketika membersihkannya, kondisi ban harus dibasahi dengan air sabun terlebih dahulu sebelum disikat.
Baca Juga: Pembelian Tembakau Sumenep di Tingkat Petani Kian Lesu
Tekanan Angin
Rutin memeriksa tekanan angin ban secara rutin penting, agar tahu kondisi ban. Sedang kempes atau butuh angin, atau tidak. Sebab, ban akan mudah bocor jika dibiarkan dalam kondisi kurang angin. Imbasnya, ban juga bisa cepat botak, bahkan retak.
Kelebihan Muatan
Setiap kendaraan punya kapasitas maksimal yang berbeda-beda. Jangan pernah melebihi kapasitas tersebut. Sebab, jika kelebihan muatan, ban bisa lebih cepat botak dan berakhir pecah ban. Hal ini sudah pasti akan membahayakan keselamatan saat berkendara sepeda motor.
Tempat Parkir
Saat memarkirkan sepeda motor, cari tempat yang teduh. Jika terlalu sering parkir di bawah terik matahari, bisa membuat tekanan angin ban meningkat karena udara di dalamnya memuai.