PortalMadura.Com – Berpetualang menggunakan motor trail tidaklah mudah, apalagi bagi pemula yang sebelumnya belum pernah menjajalnya.
Karena, ada cara-cara khusus berikut perlengkapan yang harus disiapkan agar perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman. Mengingat hutan yang ada di Indonesia mempunyai jalur yang lumayan ekstrem. Jadi, tidak boleh sembarangan atau asal menaikinya.
Yudi Ao, Trabas Trail Adventure Bandung Assosiation, mengatakan, yang pasti sebelum mulai ber-off road ria, harus stretching atau pemanasan terlebih dahulu untuk melemaskan otot-otot agar tidak terkilir atau keram. Kata dia, yang tak kalah penting safety gear harus lengkap.
“Safety yang paling diutamakan, helm, kaca mata google, sarung tangan, sepatu di atas mata kaki, celana panjang dan baju lengan panjang khusus trail,” ujarnya.
Lantas bagaimana di treknya?. Lanjut dia, untuk jalur tanah yang basah dan licin, rpm motor jangan terlalu besar dan kopling tidak boleh selip karena ban belakang akan berputar di tempat. Begitu juga dengan tanjakan, kopling jangan digantung atau diselip, buka tutup gas harus dimainkan.
“Kalau kontur jalan licin basah, namun turunan jangan sekali-sekali menggunakan rem belakang atau depan lebih baik engine brake. Misalnya gigi satu masuk, lepas kopling gas tutup saja sudah biarin motor jalan sendiri dan kaki turun dua-duanya,” tuturnya.
Selain itu yang tidak kalah penting, ketika melintasi jalur dengan konstur bebatuan. Kata dia, jalan penuh bebatuan, yang jelas pinggul diangkat 10 cm untuk meredam kejutan antara jok dengan badan, tujuannya agar pinggang tidak sakit.
“Tikungan, kalau ke kanan berarti kaki kanan harus turun posisi setang sebaliknya, pun saat berbelok ke kiri, fungsinya untuk keseimbangan. Kenapa kaki harus turun kalau motor trail sebab kalau tergelincir dan jatuh kaki tidak terjepit,” sambungnya. (viva.co.id/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
