Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Kontrakan Sumenep, Tetangga Cium Bau Menyengat

Avatar of PortalMadura.com
Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Kontrakan Sumenep, Tetangga Cium Bau Menyengat
Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Kontrakan Sumenep, Tetangga Cium Bau Menyengat

PortalMadura.com-Warga Desa Batuan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria yang sudah membusuk di sebuah rumah kontrakan, Selasa (12/08/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

Korban diketahui bernama Bambang Hariyanto (65), warga Desa Bangkal, Kecamatan Kota Sumenep. Penemuan ini berawal saat tetangga korban, Samsul Arifin (45), mencium bau menyengat dari rumah kontrakan yang selama ini ditempati korban.

“Rumah dalam kondisi tertutup rapat. Saksi kemudian melapor ke perangkat desa,” ujar Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas, dalam keterangan resmi, Selasa malam.

Mendapat laporan, perangkat desa setempat, Kusnadi (45), bersama Kepala Desa Batuan, H. Juned, langsung mendatangi lokasi. Saat mengintip dari jendela, mereka melihat sesosok tubuh tak bergerak di dalam rumah. Kepala desa lalu menghubungi Babinsa dan bersama-sama mendobrak pintu rumah.

Di dalam, korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam keadaan membusuk. Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti dan memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Jenazah sempat akan dievakuasi ke RSUD dr. H. Moh. Anwar untuk autopsi. Namun pihak keluarga menolak proses tersebut. Alasannya, korban memiliki riwayat penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, serta masih dalam masa pengobatan intensif di rumah sakit yang sama.

“Keluarga sudah mengikhlaskan dan memastikan tidak ada unsur kesengajaan atau tindak pidana,” tambah Widiarti, yang sebelumnya menjabat Kapolsek Sumenep Kota.

Dengan penolakan autopsi dan tidak ditemukannya tanda kekerasan, kasus ini dipastikan murni kecelakaan atau kematian alami. Polisi telah menyerahkan jenazah kepada keluarga untuk dimakamkan sesuai prosedur.

Warga sekitar mengaku tidak melihat aktivitas korban beberapa hari terakhir. Kematian Bambang membuat duka mendalam bagi keluarga dan tetangga, sekaligus menjadi peringatan akan pentingnya perhatian terhadap warga yang tinggal sendiri, terutama yang memiliki riwayat penyakit kronis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses