Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Pesisir Utara Bangkalan, Diduga Pemancing Tenggelam Asal Pasuruan

Avatar of PortalMadura.com
Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Pesisir Utara Bangkalan, Diduga Pemancing Tenggelam Asal Pasuruan
Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Pesisir Utara Bangkalan, Diduga Pemancing Tenggelam Asal Pasuruan

PortalMadura.com-Sesosok mayat pria ditemukan mengambang di pesisir utara Bangkalan, tepatnya di wilayah Kecamatan Modung, Kamis (17/7/2025). Penemuan awal dilakukan nelayan sekitar pukul 10.00 WIB di perairan Kecamatan Kwanyar. Diduga jenazah tersebut hanyut terbawa arus ke arah timur hingga ditemukan kembali di Modung sekitar pukul 16.00 WIB dan kemudian dievakuasi ke RSUD Bangkalan.

Kasat Polairud Polres Bangkalan, Muarif, menyatakan bahwa jenazah tersebut kemungkinan besar adalah salah satu pemancing asal Pasuruan yang mengalami kecelakaan beberapa hari lalu. “Kami sudah mendapatkan informasi adanya rombongan pemancing dari Pasuruan yang tenggelam sekitar empat hari yang lalu,” kata Muarif.

Untuk memastikan identitas jenazah, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Kapolsek Lekok dan Kasat Polairud Polres Pasuruan. Keluarga korban sedang dalam perjalanan menuju RSUD Bangkalan setelah mencocokkan ciri-ciri pakaian jenazah, yang saat ditemukan mengenakan kaos, switer, dan celana pendek, dengan pakaian milik keluarganya.

“Ciri-ciri pakaian sesuai dengan informasi keluarga, sehingga mereka menuju ke sini untuk memastikan apakah jenazah ini adalah anggota keluarganya,” jelas Muarif.

Sementara itu, dokter spesialis forensik RSUD Bangkalan, dr. Edi Suharto, memerkirakan usia jenazah sekitar 35-45 tahun dengan waktu kematian diperkirakan terjadi 4-5 hari lalu. “Belum ada kepastian penyebab kematian, apakah karena benturan di laut atau hal lain, tetapi luka yang ditemukan diduga terjadi saat orang ini masih hidup,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses