PortalMadura.Com, Sumenep – Melon Kangean menjadi satu-satunya buah yang diburu masyarakat setempat. Buah asli Pulau Cukir itu memiliki rasa khas yang tidak dimiliki buah melon yang dibudidayakan di daerah lain.
Rasanya super manis dan empuk hingga mencapai 17 sampai 20 brix (ºBx). Brix adalah satuan yang digunakan untuk mengukur rasio gula.
Umumnya, buah melon berukuran 14 ºBx dengan dagingnya yang sangat empuk dan warna oranye yang khas, sudah penuh dengan rasa manis. Melon Kangean justru mencapai 20 brix.
Melon Kangean itu kini banyak di jual di wilayah daratan kota Sumenep. Salah satunya di selatan Taman Bunga (TB) Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Yeti, salah satu penjualn melon Kangean menyampaikan, setiap musim panas (kemarau), para petani melon di Pulau Kangean sedang panen.
Diakui bahwa buah melon Kangean memang rasanya super manis dan sangat empuk dibanding melon yang dihasilkan dari daerah lain.
Sayangnya, melon Kangean yang dikenal sangat manis itu tidak semua wilayah atau lahan di Pulau Kangean menghasilkan buah melon yang sama.
“Hanya yang dihasilkan dari Dusun Tembang, Desa Buddi, Arjasa kepulauan Kangean, yang rasanya sangat manis dan empuk,” kata Yeti pada portalmadura.com, Sbatu (9/9/2023).
Meskipun bibitnya sama, kata Yeti, setelah panen rasanya tidak sama. Uniknya, melon yang ia jual juga tidak perlu disiram saat budi daya. “Kalau disiram bisa mati,” ucapnya.
Sementara, sumber portalmadura.com menyebutkan, melon Kangean bisa disebut sebagai melon ajaib karena keluar dari teori melon pada umumnya.
Melon Kangean tumbuh rata dengan permukaan laut. Biasanya, melon harus ditanam di atas 50 permukaan laut (mdpl). Selain itu, melon Kangean tidak perlu disiram dari hari pertama hingga dua bulan atau masa panen dan tanpa pupuk.
Cara tumbuh dan buahnya juga aneh. Dalam satu pohon sampai berbuah 10 hingga 15 buah. Umumnya melon hanya 2 buah satu pohon.
Saat ini, melon Kangean tergolong lebih mahal dibanding melon dari daerah lain, yaitu antara Rp 16 sampai Rp 17 ribu per kilogram.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
