PortalMadura.Com – Temper tantrum adalah ledakan amarah yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat dikendalikan oleh anak. Gejalanya, anak cenderung menangis keras, menjerit, memukul, membanting barang-barang, dan menyakiti dirinya saat emosi.
Temper Tantrum biasanya muncul pada anak-anak berusia 2-4 tahun, di mana seorang anak sudah mampu berkomunikasi dengan kata-kata namun, belum memiliki keterampilan berbahasa yang cukup untuk dapat mengekspresikan emosi dalam situasi tertentuagar dimengerti oleh orang lain.
Menurut Encyclopedia of Children’s Health, Temper Tantrum merupakan ekspresi dari rasa frustrasi anak karena ketidakmampuannya untuk mencapai sesuatu hal atau menyelesaikan aktivitas yang mereka lakukan. Di sisi lain, Temper Tantrum merupakan suatu usaha bagi seorang anak untuk mendapatkan perhatian dari orangtua atau usaha untuk memanipulasi situasi.
Terdapat beberapa penyebab Temper Tantrum, diantaranya adalah :
1. Terhalangnya keinginan anak untuk mendapatkan sesuatu.
2. Ketidakmampuan anak dalam mengungkapkan diri.
3. Tidak terpenuhinya kebutuhan anak.
4. Pola asuh orangtua yang terlalu memanjakan Anak.
5. Ketika anak sedang merasa tidak aman di dalam suatu lingkungan.
Ada dua jenis perilaku Tantrum, yaitu Tantrum amarah (anger tantrum) dengan ciri menghentakan kaki, menendang, memukul, berteriak dan Tantrum kesedihan (distresss tantrum) dengan cirri menangis dan terisak-isak, membantingkan diri dan berlari menjauh. (sharingdisana.com/choir)