PortalMadura.Com, Sumenep – Tim Basarnas Surabaya dan petugas gabungan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali menemukan satu nelayan hilang pada kecelakaan laut di perairan Sumenep.
Korban bernama Hafik (21), warga Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Sumenep. Korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (12/1/2021) dalam keadaan meninggal dunia di Perairan Giliraja, Kecamatan Giligenting, Sumenep.
“Korban dievakuasi ke daratan sekitar pukul 11.00 WIB. Sudah dibawa ke rumah duka,” terang Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S.
Pencarian korban laka laut yang dipimpin Kapolsek Prenduan, Sumenep, AKP Ach. Supriyadi, sebelumnya juga berhasil menemukan korban lain, Halipi (24), di perairan selatan pulau Giliraja atau jarak sekitar 2 mil dari daratan, pada pukul 06.00 WIB, Selasa (12/1).
Kecelakaan laut menimpa kedua korban pada hari Sabtu, tanggal 9 Januari 2021, sekitar pukul 23.30 WIB.
Korban hendak memancing ikan di perairan Giligenting dengan menggunakan perahu bersama lima teman nelayan lain yang selamat. Yakni, Subli, Ahmad Dhani, Supardi, Akfan dan Andi.
Awalnya, korban Hafik hendak buang air kecil di atas perahu. Cuaca kala itu turun hujan dan kondisi licin. Lalu korban terpeleset dan jatuh ke laut.
Melihat temannya jatuh, Halipi langsung melompat ke laut dengan tujuan untuk menolong Hafik. Nahas, Hafik ikut tenggelam. Keduanya hilang ditelan ombak besar.
Usaha pencarian sudah dilakukan oleh warga nelayan lain dengan mengerahkan lima perahu. Namun, tidak membuahkan hasil.
Tim Basarnas Surabaya, Jawa Timur, bersama tim gabungan Kabupaten Sumenep melakukan pencarian sejak Senin (11/1/2021).
“Kedua keluarga korban tidak berkenan dilakukan autopsi dan menganggap kejadian tersebut merupakan musibah dan takdir dari yang Maha Kuasa serta membuat surat pernyataan,” pungkas Widiarti.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
