PortalMadura.Com, Sumenep – Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mendesak pihak Bulog Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur agar segera mencairkan raskin sebelum lebaran tiba.
“Segara cairkan bantuan raskin dari pemerintah itu, kepada penerimanya. Kalau bisa sebelum lebaran tiba, karena sebentar lagi sudah masuk bulan Ramadhan. Pencairannya jangan lewat dari bulan itu,” kata Menteri Sosial Khafifah Indar Parawansah, saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Sumenep, tepatnya di Kecamatan Ambunten, Minggu (14/6/2015).
Menurutnya, bantuan raskin dari pemerintah itu, merupakan satu-satunya harapan bagi warga miskin. Sehingga apabila tidak dicairkan tepat waktu, maka penerimanya akan kelaparan.
Meski, pihaknya tetap berharap korlap raskin kabupaten tetap mengutamakan mutu, serta kualitas raskin. Jika raskin yang diterima dari sub driver bulog kualitasnya memang tidak layak konsumsi, maka sebaiknya korlap raskin menolak dan mengembalikan kepada pengirim.
“Jangan sampai penerima bantuan raskin itu, dikasih beras tidak layak konsumsi seperti berkutu, berulat, dan berdebu. Kalau memang kualitas raskinya jelek, sebaiknya ya ditola,” bebernya.
Dikatakan, pencairan raskin oleh pemerintah kepada penerima, seharusnya dilakukan setiap bulan sekali. Tapi kenyataan dilapangan, pencairan bantuan raskin tidak sebagaimana yang diharapkan pemerintah, ada yang dicairkan tiga bulan sekali, bahkan ada yang lima bulan sekali.
Untuk memastikan pencairan raskin di Kabupaten Sumenep bisa dilakukan pada bulan Ramadhan, usai kunjungan kerjanya di Kecamatan Ambunten, Mensos bersama rombongan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) gudang bulog setempat. Namun upaya Mensos untuk mengecek persediaan raskin, gagal dilakukan.
Karena Kepala bulog Sumenep Ainul Fatah, sedang tidak ada di tempat. Rombongan Mensos balik kucing di halaman gudang bulog, dan melanjutkan kunjungannya ke Kecamatan Bluto, Sumenep.(udin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
