Meringkuk di Sel Polisi Sumenep, Screenshot Foto Bugil Mirip Pelaku Ramai di Sosmed

Avatar of PortalMadura.Com
Meringkuk di Sel Polisi Sumenep, Screenshot Foto Bugil Mirip Pelaku Ramai di Sosmed
screenshot facebook

PortalMadura.Com, – Empat buah screenshot foto facebook mirip pelaku siswi MTs di Sumenep, Madura, Jawa Timur, ramai di sosial media (Sosmed), Sabtu (24/12/2016).

Salah satu pemilik akun facebook yang mengunggah kembali hasil screenshot foto pada pukul 18.41 WIB tersebut, bernama ‘Jefry Tuzy'.

Foto-foto tersebut hasil screenshot dari pemilik akun ‘Cuki Adinata Aileen Caesar' yang diunggah pada pukul 19.09 WIB, Jumat (23/12/2016).

Namun, hasil pelacakan PortalMadura.Com, pemilik akun facebook ‘Cuki Adinata Aileen Caesar' telah menghapus foto-foto tersebut.

“Semua lebbay… ngunggah fotox…!! neee kyak gni neee biar kerennn… ngunggah foto. dicari cwek & cowok selingkuh… main belakang KASUS Sumenep terbaruu… klo ada yng liat temen2 tlong hubungi kmi…!!!!,” tulis ‘Cuki Adinata Aileen Caesar' pada caption foto tersebut.

Sementara, pada screenshot foto yang diunggah ‘Jefry Tuzy' memberi caption “kepada yth: BAPAK APARATUR NEGARA/SEGENAP WARGA. HUSUSNYA SUMENEP Yg bertugas mohon segera tangkap dan segera di adili orang ini yg telah mencoreng nama baik sumenep. dia bangga merusak moral dg fto2 bugilnya.#sebarkan jk kalian peduli SUMEKAR”.

Jika foto tersebut benar merupakan pelaku dugaan pencabulan yang menimpa korban salah satu siswi MTs di Sumenep, sebut saja Melati (nama samaran), kelahiran 28 Februari 2001, maka pelaku sudah meringkuk di sel tahanan .

Baca: Gauli Siswi MTs, Pelaku Mendekam di “Hotel Prodeo” Polres Sumenep

Penyidik menerapkan pasal 81, 82 UU RI No.35 tahun 2014, tentang perlindungan anak. Ancaman hukumannya, 15 tahun penjara.

Terungkapnya dugaan pencabulan tersebut berawal saat foto- korban diunggah ke media sosial facebook oleh pelaku. Para netter dan warga sekitar heboh dengan foto-foto tersebut.

Pelaku merupakan pemuda pengangguran dan dikenal ‘nakal' setelah dikeluarkan dari sekolahnya dua tahun lalu. Ia mengenal korban lewat media sosial hingga akhirnya ngajak kenalan lewat darat.

Saat pertemuan di rumah pelaku itulah, tega menghabisi mahkota kewanitaan korban sambil direkam. Hasilnya, diunggah ke media sosial.

Sedangkan korban hidup bersama neneknya setelah ditinggal kedua orang tuanya untuk bekerja di Malaysia, merupakan siswi salah satu MTs di Pasongsongan yang saat ini statusnya dikeluarkan oleh pihak sekolah akibat foto syurnya ramai diperbincangkan warga. (Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.