PortalMadura.com– Meta Platforms Inc, perusahaan teknologi yang merupakan induk dari Facebook, akan kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawannya. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya reorganisasi dan perampingan perusahaan dalam mencapai target keuangan yang diharapkan. PHK baru ini diharapkan akan dilakukan paling cepat minggu ini.
PHK bukanlah hal baru bagi Meta Platforms Inc. Beberapa bulan yang lalu, perusahaan tersebut telah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 11.000 karyawannya. Tindakan ini diambil setelah perusahaan merencanakan perampingan dalam upaya mempertahankan keuntungan dan efisiensi.
Bloomberg News melaporkan bahwa putaran PHK baru ini dilakukan karena adanya dorongan untuk mencapai target keuangan yang telah ditetapkan. Washington Post pada Februari 2023 juga melaporkan bahwa Meta akan melakukan pemutusan hubungan kerja dalam upaya reorganisasi.
Pernyataan dari Chief Executive Officer Mark Zuckerberg yang mengisyaratkan akan adanya PHK lebih lanjut juga telah disampaikan oleh juru bicara Meta Andy Stone melalui serangkaian tweet. Hal ini menandakan bahwa perusahaan akan kembali melakukan pemutusan hubungan kerja di masa depan.
Meskipun Meta belum memberikan komentar resmi mengenai hal ini, tindakan ini dapat dipahami sebagai upaya perusahaan dalam mempertahankan efisiensi dan produktivitas. PHK massal yang terjadi pada bulan November lalu telah memangkas lebih dari 11.000 pekerja, menjadi salah satu PHK terbesar dalam sejarah perusahaan.
Tidak hanya Meta Platforms Inc, perusahaan teknologi lain seperti Alphabet Inc yang merupakan induk dari Google dan Microsoft Corp, juga telah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap ribuan karyawannya. Tindakan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya perusahaan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan mempertahankan keuntungan.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
