Minum Alkohol Berlebihan Bisa Bikin Wajah Anda Cepat Keriput

Avatar of PortalMadura.com
Minum Alkohol Berlebihan Bisa Bikin Wajah Anda Cepat Keriput
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Minum minuman yang mengandung alkohol bagi sebagian orang terasa enak dan nikmat. Di balik nikmatnya alkohol, mungkin Anda juga sering mendengar akan bahayanya bagi kesehatan. Tentunya, efek tersebut akan diketahui jika dikonsumsi secara berlebihan.

Nah, apakah Anda salah satu orang yang suka ?. Sebelum Anda meminumnya dengan jumlah yang banyak, Anda perlu tahu bahwa alkohol juga memiliki dampak kurang baik bagi kulit. Apa saja masalah kulit yang bisa ditimbulkan?.

Seorang ahli facial terkemuka yang berasal dari Hackney, London, Katie White mengatakan, beberapa gelas anggur bisa membuat wajah seseorang menjadi menua secara dramatis. Katie juga mengungkapkan bahwa alkohol adalah faktor terbesar yang menimbulkan tanda-tanda penuaan pada wajah, termasuk keriput akibat adanya dehidrasi.

Anda tentu tidak mau kan jika muncul keriput di usia yang terbilang masih muda?. Selain bisa menyebabkan kulit mengalami dehidrasi, mengonsumsi alkohol juga memengaruhi produksi kolagen alami. Sedangkan gula dari anggur dapat memengaruhi kadar gula darah dan memulai proses yang disebut glikasi.

Tahukah Anda, proses ini akan merusak kulit dengan membentuk garis-garis halus dan keriput. Tapi Anda jangan dulu khawatir, karena ada beberapa kunci untuk mengatasi kerutan tersebut dan mengembalikan kulit menjadi seperti semula.

Penasaran bagaimana caranya?. Beberapa di antaranya Anda perlu mengonsumsi makanan dan minuman pahit untuk membantu kinerja hati, salah satu di antaranya adalah teh dandelion.

Selain cara itu, Anda juga bisa melakukan pemijatan pada area wajah menggunakan alat bernama Gua Sha. Hal ini akan membantu Anda memberikan aliran energi dan meningkatkan sirkulasi darah di wajah dan membantu menghasilkan lebih banyak kolagen.

Katie yang juga merupakan ahli gizi serta pakar terapi kulit mengatakan sebagian besar keluhan yang dialami kliennya berasal dari alkohol.

“Alkohol sering jadi pelanggaran utama dalam kulit yang membuat tidak bersinar dan ceria. Ketika mengalami dehidrasi, kulit akan kekurangan hidrasi yang dapat menyebabkan kulit kusam, kering dan kehilangan kekenyalan kulit alias keriput,” terang Katie, seperti dilansir Okezone.com, yang dikutip dari Daily Mail.

Lebih lanjut Katie menjelaskan, bahwa alkohol bersifat diuretik yang berarti akan meningkatkan produksi dan ekskresi urin. Karena tubuh manusia memprioritaskan organ-organ vital seperti otak atau jaringan penghubung hati seperti kolagen, maka beberapa bagian yang tidak terhidrasi akan menyebabkan pembentukan keriput.

Tidak hanya bisa menyebabkan keriput, alkohol juga efektif untuk mengganggu pola tidur seseorang. Alkohol akan menekan produksi melatonin tubuh yang sangat penting untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.

Penelitian telah menunjukkan bahwa alkohol dalam dosis sedang akan mengurangi produksi melatonin hampir 20 persen.

“Ketika tidur, kulit membangun kembali kolagen dan memperbaiki kerusakan akibat paparan sinar UV, mengurangi keriput dan bintik-bintik penuaan. Kualitas tidur yang buruk akan membuat tubuh memiliki kesempatan yang lebih sedikit untuk memperbaiki kulit,” lanjutnya.

Lantas, bagaimana dengan seseorang yang memiliki riwayat penyakit diabetes?. Terkait dengan diabetes, Katie mengatakan bahwa minuman beralkohol memiliki kadar gula tinggi yang akan meningkatkan kadar gula darah.

Molekul gula menempel pada protein kolagen dan elastin di kulit melalui proses yang disebut glikasi. Proses ini menghasilkan output akhir glikosilasi lanjutan (AGEs).

AGEs inilah yang akan merusak kulit dalam bentuk garis-garis halus, kerutan, kehilangan elastisitas dan kulit yang kusam. AGEs juga dapat mengganggu produksi kolagen dan elastin baru yang diperlukan tubuh untuk menjaga matriks dermal tetap kuat dan kencang.

Katie mengatakan racun terdapat dalam setiap dosis alkohol. Jadi ada baiknya alkohol dinikmati secukupnya dan anggaplah itu sebagai sebuah suguhan. Apabila Anda memaksakan minum secara berlebihan, bukan tidak mungkin Anda akan mengalami masalah kulit sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya.

“Minum segelas air setiap habis minum untuk membantu menopang tubuh dan kulit Anda. Ini akan membantu Anda menghindari sakit kepala pada hari berikutnya. Jika Anda memiliki periode ‘Pesta' yang khusus, maka bantuan untuk hati dengan mengonsumsi makanan pahit seperti sawi putih, selada air, jelatang, dandelion dan teh burdock bisa menjadi pilihan yang tepat,” sambungnya.

Cara Mengatasi Penuaan

Nah, bagi Anda yang ingin mengatasi penuaan secara efektif, Katie merekomendasikan facial yang meliputi terapi cahaya LED dan akupuntur kosmetik. Cara ini dinilai efektif dalam merangsang produksi kolagen dan bagus untuk menjaga kulit agar tetap montok, kencang dan awet muda.

Selain melakukan facial, metode Gua sha yang merupakan praktik perawatan diri kuno yang digunakan dalam pengobatan China tradisional juga dianjurkan untuk Anda lakukan. Alat ini biasanya terbuat dari batu giok, tulang atau tanduk yang diluncurkan pada kulit untuk mengarahkan aliran energi.

Baca Juga : Jade Roller, Tren Alat Kecantikan Kekinian dari Batu Giok

“Penelitian telah menunjukkan satu menit per hari melakukan Gua sha akan meningkatkan sirkulasi mikro hingga 400 persen. Cara ini akan menghasilkan peningkatan produksi kolagen, mengurangi keriput, meremajakan dan menghaluskan kulit. Gua sha juga dapat memerangi pigmentasi, lingkaran hitam dan mata bengkak serta mempertajam garis rahang dan tulang pipi,” tuntasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.