Mohamad Arief, Lestarikan Keris dan Senjata Lainnya Lewat Profesi Meranggi

Avatar of PortalMadura.com
Mohamad Arief, Lestarikan Keris dan Senjata Lainnya Lewat Profesi Meranggi
Tak hanya warangka keris, Mohamad Arief juga sanggup membuat warangka untuk tombak, parang, serta jenis senjata lainnya (Foto: Agus Hidayat)

Jika dirata-rata, dalam sebulan Arief bisa menyelesaikan maksimal 15 warangka dari berbagai jenis senjata. Harga warangka pun bervariasi. Pendek kata tergantung dari jenis kayu, ukuran, serta ukiran. Harga warangka dengan ukiran satu sisi tentu berbeda dengan ukiran dua sisi (bolak-balik). Untuk pesanan warangka kebanyakan tanpa ukiran.

Menggores, Memotong, dan Mencungkil

Mohamad Arief, Lestarikan Keris dan Senjata Lainnya Lewat Profesi Meranggi
Mohamad Arief dan ayahnya, Amin (kanan), berbincang santai seputar seluk-beluk pembuatan warangka (Foto: Agus Hidayat)

“Mengukir adalah tahapan pengerjaan paling lama dalam membuat warangka. Tahap ini memerlukan ketelitian agar menghasilkan bentuk ukiran yang sesuai selera pemesan serta indah dilihat,” cetus Arief.

Sebelum itu, tahapan pembuatan warangka dimulai dari pemotongan kayu sesuai ukuran yang dibutuhkan. Potongan kemudian dibentuk warangka setengah jadi lewat cara dihaluskan. Tahap berikutnya adalah melubangi bagian tengah atau bagian dalam kayu dengan mesin bor hingga kedalaman tertentu.

Lubang yang dihasilkan lalu dikerok sampai halus dengan alat bergerigi. Senjata yang akan dibuatkan warangka tidak lupa dicoba pada lubang untuk mengukur kedalaman yang pas. Ini dengan maksud untuk memudahan dalam memasukkan serta mengeluarkan senjata dari warangka nantinya.

Mohamad Arief, Lestarikan Keris dan Senjata Lainnya Lewat Profesi Meranggi
Tiga warangka keris dari bahan kayu timoho yang telah diselesaikan Mohamad Arief (Foto: Agus Hidayat)

Lalu sampailah ke tahapan pengukiran. Oleh karena warangka yang diukir tergolong berukuran kecil, Arief cukup menggunakan pisau kecil bergagang plastik. Tangan kirinya bertugas memegang kayu warangka serta menahan tekanan dari pisau yang perlahan-lahan mengikis bidang ukir. Tiga jemari tangan kanannya memegang pisau ukir dari kedua sisi.

Sejurus …

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.