PortalMadura.Com – Rasa marah tidak hanya dimiliki oleh orang dewasa saja, anak-anak pun juga punya rasa marah. Termasuk ketika si kecil mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan dari teman-temannya. Jika demikian, orang tua perlu mengajarkan anak untuk mengendalikan emosinya.
Sebagaimana menurut Raksha Bharasia dalam bukunya yang berjudul ‘Roots and Wings‘, saat anak marah maka seringkali ia akan melakukan tindakan spontan. Misalnya dengan membalas, baik dengan tindakan verbal maupun fisik.
Kendatipun reaksi ini terlihat wajar, tetap saja Anda perlu mengawasi perilaku anak. Bantu anak memahami bahwa meski marah itu normal, namun membalas dengan tindakan kasar juga tidak baik.
“Anak harus paham bahwa akan ada konsekuensi dari setiap tindakan yang mereka lakukan,” ungkap Raksha.
Selain itu, ketika anak ketahuan sering berperilaku kasar menghadapi teman-temannya, ajarkan anak untuk meminta maaf. Anda juga bisa mengajak anak untuk mencoba menahan amarah di kemudian hari.
Apabila ada kesempatan untuk bicara berdua dengan anak, Anda juga bisa menyampaikan dengan perlahan bahwa sering marah dan tidak mau memaafkan orang lain bisa membuat teman menjadi menjauh.
Nah, apakah anak Anda termasuk dalam kategori yang sering marah?. Menurut psikolog Giuliett Moran, saat anak sulit diajak berkomunikasi, cobalah untuk menggali apa yang sebenarnya ada di perasaan mereka.
Perlu Anda ketahui, hindari langsung ikut marah karena justru bisa membuat anak semakin enggan bercerita pada Anda. (haibunda.com/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
