PortalMadura.Com, Pamekasan – Sebuah Puskesmas Pembantu (Pustu) di Dusun Babatoh, Desa Kertagenah Timur, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tidak ditempati.
Dokter yang bertugas justru melayani pasien di rumahnya yang tak jauh dari Pustu tersebut. Sehingga, fasilitas yang dibangun oleh pemerintah tersebut terbuang sia-sia.
Berdasarkan penuturan warga sekitar, Sari'ah (60), bahwa Pustu tersebut sudah bertahun-tahun tidak ditempati karena dokternya membuka praktek di rumahnya. Sehingga, pasien langsung datang ke rumah si dokter tersebut.
“Sudah lama pak yang tidak ditempati, sudah bertahun-tahun setelah dokternya membangun rumah,” kata Sari'ah saat di temui di rumahnya yang berada di depan Pustu tersebut, Rabu (29/3/2017).
Sariah menuturkan, dirinya setiap pagi yang membersihkan bagian depan Pustu tersebut supaya tidak terlalu kotor. Apalagi berdekatan dengan kediamannya, hanya dibatasi jalan raya.
“Dinas terkait, yaitu Dinkes harus bertanggungjawab mengenai persoalan ini. Karena hal ini berkaitan dengan pelayanan masyarakat dan fasilitas negara,” tegas Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Sahur Abadi.
Pantauan PortalMadura. Com di lokasi, Pustu yang menghadap ke arah barat itu di beberapa sudut tembok sudah hancur dan mengelupas, atap bocor, pintu rusak dan ditumbuhi rerumputan di berbagai ruangan. Bahkan di berbagai sudut dinding ditempati sarang burung.
Setelah masuk ke dalam bangunan tersebut, bau tidak sedap alias berbau bangunan yang tidak dipakai. Namun meski begitu, aliran air di kamar mandi yang terletak di bagian belakang mengalir normal. (Marzukiy/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
