Muslim Wajib Tahu, Inilah 5 Hal Yang Mengharuskan Mandi Junub

Avatar of PortalMadura.Com
Muslim Wajib Tahu, Inilah 5 Hal Yang Mengharuskan Mandi Junub
ilustrasi (musmus.me)

PortalMadura.Com – Mandi wajib atau mandi junub merupakan kegiatan membersihkan diri dari hadas besar. Tujuannya adalah untuk mensucikan tubuh agar dapat melakukan ibadah wajib maupun ibadah sunah.

Bagi seorang muslim yang sudah beranjak dewasa, bersuci dari hadas besar dengan mandi wajib merupakan sebuah kaharusan bahkan hukumnya wajib. Mandi wajib ini dilakukan oleh orang muslim untuk membersihkan dirinya dari hadas besar dan melibatkan perbuatan mandi dengan membasahi seluruh anggota badan.

Ibadah yang satu ini memiliki niat tersendiri, namun tidak semua kegiatan mandi termasuk dalam golongan mandi wajib. Ini hanya dilakukan jika seseorang melakukan beberapa hal yang mengharuskannya untuk mandi wajib.

Berikut lima hal yang mengharuskan seorang muslim untuk mandi wajib atau junub:

Keluar Mani
Keluar mani baik disengaja atau tidak disengaja, dalam keadaan tidur atau terjaga maka mengharuskan seseorang wajib mandi junub.

Sebagaimana dalam sebuah riwayat, Ali bin Abi Thalib ra. Rasulullah bersabda: ”Bila air mani memancar, maka mandilah,” (HR. Abu Duad).

Maksud hadis di atas, jika seseorang bermimpi (sweet dream) bila ternyata tidak ada tanda bekas mani, tidak mewajibkan mandi karena yang menentukan adalah keluar tidaknya air mani, bukan mimpinya. Namun, jika ketika terjaga ternyata ada tanda bekas mani maka ia wajib mandi junub.

Hubungan Suami Istri
Ketika suami istri sedang bercinta meskipun hanya bersentuhan kelamin tanpa penetrasi, maka pasangan tersebut tetap diwajibkan mandi junub.

Sebagaimana sabda rasulullah: “Bila dua kelamin bertemu maka telah wajib mandi”.

Selesai Haid atau Nifas
Wanita yang telah selesai dari haid atau nifas maka wajib mandi junub sebelum boleh melakukan ibadah seperti salat, puasa, membaca Al-Quran, thawaf, dan lain-lain.

Masuk Islam (Mualaf)
Seseorang yang sebelumnya kafir, maka ketika masuk Islam wajib mandi junub. Hal ini didasarkan pada apa yang dilakukan oleh Rasulullah ketika Tsumamah al-Hanafi masuk Islam. Dia diperintahkan untuk mandi dan salat dua rakaat. Rasulullah bersabda: ”Masuk Islamnya saudaramu itu sangat baik”.

Meninggal Dunia
Menurut ijma‘ ulama, seorang muslim bila meninggal dunia wajib dimandikan sebelum dikafani dan dikuburkan. (islampos.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.