PortalMadura.Com, Bangkalan – Anggaran penyelesaian gedung baru DPRD Bangkalan, Madura, Jawa Timur, dipangkas hingga Rp 22 miliar.
Gedung yang berlokasi di Jalan Halim Perdana Kusuma itu awalnya ditaksir menelan anggaran hingga Rp 27 miliar dari APBD setempat.
Pemangkasan anggaran itu untuk mengatasi virus corona. Akibatnya, aktivitas penyelesaian pembangunan harus dihentikan tahun ini.
Ketua DPRD Bangkalan, Muhammad Fahad, membenarkan pemotongan anggaran lanjutan pembangunan itu.
“Dipangkas mas, karena situasi wabah Covid-19, fokus untuk penanganan Covid-19 ini,” terangnya, Senin (8/6/2020).
Ia meminta, dengan anggaran yang tersisa sekitar Rp 5 miliar itu untuk melanjutkan pembangunan area luar seperti pagar dan paving.
“Apalagi sudah sempat kemalingan. Jadi, saya minta anggaran yang ada dimaksimalkan dulu untuk area luarnya itu,” terang Ra Fahad, panggilan akrabnya.
Semula, gedung baru rencana akan mulai digunakan akhir tahun 2020, namun karena kelanjutan pembangunan gedung belum selesai dan dipastikan molor akibat pemangkasan anggaran, Ra Fahad berharap setidaknya akhir tahun 2021 sudah selesai dan bisa digunakan.
“Kita legowo mas, karena anggaran yang ada tidak memungkinkan (untuk tahun ini), harapannya paling tidak akhir 2021 sudah bisa ditempati,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Tata Bangunan dan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Bangkalan, Nur Taufiq menyampaikan, anggaran lanjutan pembangunan gedung DPRD itu masih dievaluasi.
“Masih evaluasi perencanaan dan penyesuaian anggaran, karena anggaran dipangkas, awalnya sekitar Rp 27 miliar, sekarang jadi cuma Rp 5 miliar,” terangnya.
Setelah selesai evaluasi, pihaknya akan melakukan tender daring di LPSE dan ditargetkan bulan Juli sudah mulai melanjutkan pembangunan.
“Kalau lancar, targetnya Juli sudah mulai dilakukan pembangunan fisik,” tandasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
