PortalMadura.Com – Sejumlah negara di dunia terancam bangkrut. Di antaranya, Sri Langka gagal membayar utang luar negeri, cadangan bahan bakar menipis sehingga pasokan BBM langka dan tidak mampu membiayai impor sejumlah komoditas termasuk makanan dan obat-obatan.
PortalMadura.Com, Kamis (14/7/2022) mengutip laporan metrotv disebutkan, bahwa Sri Langka tidak sendiri, negara lain juga diprediksi bisa jatuh ke jurang yang sama.
Bank Dunia memprakirakan pendapatan perkapita di negara berkembang akan menjadi 5% di bawah tingkat pra pandemi akibat melonjaknya biaya untuk pangan dan bahan bakar atau enegeri.
Hingga saat ini, beberapa negara sudah mengalami masalah ekonomi akibat utang luar tinggi, kondisi politik, keamanan atapun pandemi ditambah dampak perang antara Rusia-Ukraina.
Negara-negara itu, di antaranya, Afghanistan, Argentina, Mesir, Laos, Lebanon, Myanmar, Pakistan, Turki dan Zimbabwe.
Bagaimana dengan kondisi Indonesia?
Presiden Jokowi mengatakan, dua tiga negara krisis bisa dibantu dari lembaga-lembaga internasional.
“Tapi kalau sudah 42 nanti dan bisa mencapai 60, kita gak ngerti apa yang harus dilakukan,” katanya.
“Sehingga perlu berjaga-jaga, waspada dan hati-hati, ada hal yang sangat penting diperlukan,” tandas Jokowi.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
