PortalMadura.Com, Sumenep – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Sumenep, Madura Nia Kurnia Fauzi menggugah pemerintahan desa dengan cara unik.
Istri orang nomor satu di Sumenep itu menyebut, “Jangan bukain pintu” hingga bilang “Kangmas Bupati” pada sambutan malam Anugerah Penyerahan Hadiah Lomba Desa/Kelurahan dan Lomba 10 program pokok PKK tahun 2022.
Ungkapan jangan bukain pintu itu diawali dengan penjelasan tentang lomba 10 program pokok PKK, dimana Sumenep gagal meraih nominasi tingkat provinsi. Padahal, kata Nia Kurnia, step by step sudah matang dipersiapkan.
Nia Kurnia menyebutkan, bahwa salah satu faktor tidak lolos pada nominasi tingkat provinsi tahun 2022 adalah kurang singkronisasi antara desa dan PKK.
“Saya mohon dukung ibu-ibunya, kalau tidak didukung jangan bukain pintu,” kelakar Nia Kurnia disambut tepuk tangan ibu-ibu PKK.
Penyebutan Kangmas Bupati pun mencairkan suasana malam anugerah, Kamis (9/6), Nia Kurnia bilang Kangmas Bupati pada sambutannya.
Ia mengungkapkan, lomba 10 program pokok PKK tingkat kabupaten merupakan fungsi monitoring dan evaluasi terhadap daya serap setiap kegiatan yang telah diselenggarakan oleh PKK.
“Bila diujung kontestasi seperti ini lahir pemenang atau juara, inilah tahap awal dari cara kita membaca parameter komitmen dan kerja kolektif dalam pengejawantahan nilai-nilai dari visi misi kelompok,” katanya, melansir dari kanal YouTube Kominfo Sumenep, diunggah Minggu (12/6/2022).
Untuk itu, pihaknya meminta bapak bupati dan kepala desa agar terus berupaya mendukung dan menyandingkan program PKK dalam program desa.
“Untuk bapak-bapak, satu visi dan misi ya, agar ada singkronisasi. Ini untuk masyarakat juga,” kembali mengingatkan.
Pihaknya optimis masih ada kesempatan dan peluang besar di tahun mendatang untuk PKK Sumenep bisa meraih yang terbaik di tingkat provinsi.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
