SAMPANG (PortalMadura) – Kerugian akibat banjir bandang di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur yang ditaksir mencapai Rp8 miliar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, menuai protes dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lingkar Rakyat Sampang (Liras).
Ketua LSM Liras Sampang, Alan Kaisan mengatakan, kerugian yang ditaksir BPBD akibat terjangan banjir beberapa waktu lalu, sangat tidak sesuai dengan fakta dilapangan.
“Total kerugian banjir yang dirilis 8 miliar perlu pertanyakan. Apakah benar jumlahnya,” ujar Alan Kaisan, Rabu (25/12/2013).
Dia menilai, selain tidak masuk akal, total kerugian yang telah dirilis BPBD Sampang terkesan terlalu mengada-ngada dan nilainya sangat tinggi.
“Nilai rupiahnya tidak logis. Jangan-jangan hanya kepentingan pribadi,” imbuhnya.
Sebelumnya pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, merilis kerugian akibat banjir mencapai Rp 8 Milliar lebih. Rinciannya, Perumahan Rp 2,6 Miliiar, Sosial seperti sarana pendidikan dan ibadah Rp 252 juta, Infrastruktur Rp 2,35 miliar, Ekonomi produktif Rp 3 Miliiar serta Lintas sektor Rp 458 juta.(lora/htn).