PortalMadura.Com – Memasuki usia 2-6 tahun Kerap kali Anda mendapati anak sedang bicara sendiri. Bahkan di usianya yang memasuki 4 tahun kerap kali kebiasaan berbicara sendiri semakin sering dilakukan. Sebagai orang tua tentunya akan merasa cemas, dikhawatirkan kebiasaan ini termasuk abnormal yang berkaitan dengan psikisnya, sehingga timbul pertanyaan normalkah apabila anak dalam usia balita mempunyai kebiasaan berbicara sendiri?.
Dalam hal ini Anda sebagai orangtua jangan langsung menganggap negatif. Kebiasaan berbicara sendiri yang dilakukan oleh anak merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan diri dalam berkomunikasi dengan lingkungan luar. Disamping itu, sebenarnya kebiasaan berbicara sendiri tidak hanya ditemui pada anak-anak, namun seringkali orang dewasa juga mengalami hal tersebut.
Berbicara sendiri yang dilakukan anak sebenarnya menjadi faktor penting dalam hal perkembangan kognitif anak. Nah, kebiasaan berbicara sendiri tersebut merupakan bagian dari proses berpikir untuk menghadapi dan mempersiapkan diri terhadap situasi tertentu yang akan ditemukan di lingkungannya. Selain itu, berbicara sendiri berkaitan erat dengan kemampuan anak dalam hal mengontrol dirinya.
Menurut sebuah riset tentang kebiasaan anak berbicara sendiri berkaitan erat dengan kehidupan sosial anak dikemudian hari. Hal ini tentunya akan memudahkan anak dalam berkomunikasi dan berinteraksi dalam lingkungan sosialnya kelak. Anda tidak perlu khawatir sebab kebiasaan anak berbicara sendiri akan hilang secara perlahan dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya usia anak dan mulai memasuki usia sekolah.
Meskipun demikian ada pula anak yang mempunyai teman fantasi pseudosains yaitu apa yang dianggapnya nyata oleh anak padahal tidak ada sama sekali, biasanya anak yang memiliki kemampuan indra ke enam yang memiliki teman fantasi pseudosains ini. Bahkan kemampuannya akan berlanjut hingga usianya dewasa. (solusisehatku.com/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
