PortalMadura.Com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima perwakilan dari ojek online yang menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (27/3/2018).
Dalam pertemuan itu Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Staf Presiden Moeldoko serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sementara, dari perwakilan pengemudi ojek online terlihat ada sekitar 5 orang yang diterima oleh presiden.
“Tadi pengemudi ojek online sudah diterima dan rencananya akan melakukan mediasi besok pukul 16.00,” ujar Menteri Budi usai pertemuan.
Menurut Menteri Budi, para pengemudi ojek online merasa tarif per kilometer layanan ride-hailing saat ini terlalu murah, yakni Rp 1.600 per kilometer.
“Jadi kalau 6 kilometer baru dapat Rp10.000. Mereka merasa kurang,” tukas Menteri Budi.
Dalam pertemuan itu, lanjut Menteri Budi, perwakilan pengemudi ojek online meminta usulan supaya tarif ini dinaikkan menjadi Rp 2.500 per kilometer.
Sebelumnya, ratusan pengemudi ojek online menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Merdeka.
Mereka menuntut pemerintah untuk mengeluarkan regulasi yang mengatur ojek online.
Mereka menilai, tidak adanya regulasi tersebut mengakibatkan para pengemudi ojek tidak punya posisi tawar dengan perusahaan transportasi online. (AA)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
