PortalMadura.Com, Sampang – Oknum anggota DPRD Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, inisial ZF diduga memukul Kepala Dusun (Kadus) Mambuluh Barat, H. Sainoh, Desa Bringin, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang.
Dugaan penganiayaan terjadi karena truk bermuatan meterial bangunan milik oknum anggoga dewan tersebut dilarang masuk jalan Dusun Mambulu Barat.
Akibatnya, politisi partai Nasional Demokrat (Nasdem) tersebut, aknirnya dilaporkan oleh pihak korban ke Polsek Tambelangan, Kabupaten Sampang, Minggu (11/12/2016.
Dugaan penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, korban hendak memasang portal sebagai tanda larangan kendaraan besar bermuatan berat masuk ke Dusun Mambuluh Barat.
Namun, tiba-tiba ZF mendatangi korban dan langsung melakukan pemukulan. “Saya diperintah bapak kepala desa, kalau mau protes silahkan ke pak kades. Saya bilang begitu mas, tiba-tiba saya ditampar,” kata Sainoh.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Bringin, Pusilan.
Ia menjelaskan, pemesangan portal di dusun tersebut hasil kesepakatan bersama saat menggelar pertemuan dengan warga dan tokoh masyarakat.
Mereka mengeluh karena banyak jalan yang rusak akibat kendaraan bermuatan berat keluar masuk dusun tersebut.
“Semua sepakat jika jalan itu dilarang dilalui truk,” terang Kades Bringin.
Sebelum melapor ke Polsek setempat, pihaknya membawa korban ke Puskesmas untuk dilakukan visum.
“Anggota dewan orang mengerti hukum. Sama sekali tidak pantas seperti ini. Harapan saya tidak lagi terjadi hal serupa,” katanya.
Sementara, Kapolsek Tambelangan, Iptu Sukadi membenarkan kejadian tersebut. “Kami sudah menerima laporan, tentu akan ditindaklanjuti,” tandasnya.(lora/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
