PortalMadura.Com, Sumenep – Ribuan lampion berbagai ukuran terlihat warna-warni di jantung kota Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu (11/12/2016) malam.
Mereka adalah santri utusan dari langgar (tempat) ngaji, dan madrasah diniyah (madin), serta musala di wilayah kota yang sengaja membawa lampion untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dari jalan Halim Perdana (HP) Kusuma, para santri itu berjalan sambil mengumandangkan Salawat Nabi dengan iringan kesenian hadrah (rebana).
Ketua Takmir Masjid Jamik Keraton Sumenep, Husin Satriawan, menjelaskan, sebelum pengajian dalam rangka memperingati Maulid Nabi SAW, dianjurkan untuk mengundang santri.
“Ini wasiat dari pendiri masjid, Pangeran Asiruddin (Panembahan Sumolo Notokusumo). Jadi, ini rutin tiap tahun, para santri diundang untuk merayakan maulid nabi,” terangnya.
Pihak Masjid Jamik Sumenep juga menggelar pengajian Maulid Nabi SAW dengan mendatangkan penceramah, KH. M. Mahrus Hadi, Pengasuh Pondok Pesantren Darus Salam, Burneh Bangkalan.(Hartono)