PortalMadura.Com, Bangkalan – Data yang dirilis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur di laman infocovid19.jatimprov.go.id, per 14 April 2020 pukul 15.10 WIB, status Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Bangkalan meningkat dan mencapai 191 orang.
Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan, Muhammad Fahad mendesak pemerintah melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bangkalan untuk segera melakukan tracing dan rapid test.
“Yang pernah berhubungan dengan pasien positif maupun yang OTG, ditracing semua dan harus dilakukan rapid test semua,” ujarnya, Selasa (14/4/2020).
Ia mengatakan, hal itu harus segera dilakukan untuk melacak dan mengantisipasi lebih awal.
“Gak usah menunggu ada gejala, tracing dan rapid test semua yang berkaitan dengan pasien positif maupun yang OTG,” desaknya.
Sebelumnya, tren kenaikan kasus OTG itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, Sudiyo. “Iya ada kenaikan cukup signifikan,” katanya pada Senin (13/4/2020).
Status OTG sendiri merupakan klasifikasi kasus baru dalam penyebaran wabah Corona (Covid-19). Kondisinya, seseorang pernah kontak langsung dengan pasien yang positif Covid-19 tapi dirinya tidak menunjukkan gejala apapun.
Sudiyo menerangkan, meskipun tanpa gejala, orang dengan status OTG berpotensi untuk menularkan Covid-19 ke orang lain. Untuk itu, pihaknya menyatakan telah melakukan penelusuran terkait hal itu.
“Kami telusuri, kalau belum 14 hari akan kita rapid test dulu, kalau sudah selesai 14 hari baru dinyatakan sehat,” tegasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
