PortalMadura.Com, Sampang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur sudah kehabisan anggaran untuk melakukan droping air bersih ke 58 desa di 12 kecamatan yang dilanda kekeringan serius pada musim kemarau tahun ini.
“Anggaran kita hanya 200 juta rupiah dan cukup tiga bulan saja, yakni dari Juli hingga awal Oktober 2014,” terang Wisnu Hartono, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Jumat (12/9/2014).
Ia terkejut karena berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau akan melanda wilayah Sampang hingga bulan November atau bisa terjadi sampai Desember. “Jika ini benar-benar terjadi, otomatis harus ada anggaran lagi untuk memenuhi kebutuhan air bersih,” tandasnya.
Kekurangan air bersih, kata dia, terus meluas. Kecamatan Camplong yang sebelumnya aman, saat ini sudah mulai kekurangan air bersih dan butuh bantuan droping air bersih. “Kekurangan air bersih ini akan terus meluas. Sedangkan anggaran yang cair sudah habis,” pungkasnya.(lora/htn)
