PortalMadura.Com, Sampang – Panitia lomba gerak jalan HUT ke-73 Kemerdekaan RI tahun 2018 membubarkan peserta regu waria.
Peristiwa ini menimpa tiga regu waria dengan nomor 206, 258, dan 230 di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Rabu (8/8/2018).
Sedangkan dua regu waria lainnya tetap diberangkatkan tanpa menggunakan nomor peserta.
Kabid Olahraga Disporabudpar Sampang, Ainur Rofik menyampaikan, setiap peserta lomba wajib mengenakan pakaian yaang beretika dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI.
“Terpaksa mereka tidak bisa diberangkatkan, karena regu waria tidak sesuai komitmen awal, seperti identitas KTP. Jika laki-laki pakaian layaknya seorang laki. Tapi, faktanya tidak,” dalihnya.
Sementara, Kabid Penegakan Perda dan Penertiban Umum, Satpol PP Sampang, Chairijah menjelaskan, peserta lomba waria yang tidak diberangkatkan itu karena kostumnya.
“Kostum yang dikenakan bukan kategori penilaian panitia. Yaitu berdandan ala tengkorak dan seperti ada bercak darah,” terangnya.
Pada saat regu waria yang diberangkatkan tanpa nomor peserta, Penjabat (Pj) Bupati Sampang, Jonathan Judianto tiba-tiba meninggalkan tenda kehormatan.
“Saya mau masuk dulu karena capek dari pemberangkatan peserta pertama,” katanya.
Ia pun menyangkal jika ada regu waria yang tidak diberangkatkan karena persoalan kostum.
“Kata siapa waria tidak boleh ikut dan dilarang berangkat. Buktinya, mereka diberangkatkan,” tandasnya.(Rafi/Nanik)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
