PortalMadura.Com, Sumenep – Panitia Pelaksana Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyediakan 15 armada pick up bak terbuka untuk mengangkut calon pemilih yang hendak menggunakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Panitia telah menyediakan 15 armada untuk mengangkut warga yang mau menggunakan hak pilihnya,” kata Ketua Panitia Pilkades Juruan Laok, Hartono, Kamis (14/11/2019).
Menurut Hartono, penyediaan armada itu dilakukan karena TPS tidak berada di tengah-tengah masyarakat (Desa) dengan pertimbangan keamanan masyarakat dan terlaksananya pilkades secara maksimal.
“TPS ini kan tidak berada di lokasi tengah-tengah. Jadi, panitia menyediakan armada untuk mengangkut warga. Ini juga dalam rangka menjaga keamanan,” jelasnya.
Sebelumnya, pilkades Juruan Laok dijadwalkan pada tanggal 7 November bersama pilkades di sejumlah desa di wilayah daratan. Karena terjadi kericuhan yang diduga dilakukan sekelompok orang yang kecewa lantaran jagoannya tidak masuk sebagai calon.
Baca Juga : Pengamanan Pilkades Juruan Laok Berlapis
Akibat dari kericuhan itu, logistik pilkades banyak yang rusak. Bahkan, kursi dan meja serta tenda ikut dirusak massa. Untuk menghindari hal yang lebih parah, pelaksanaan pilkades akhirnya dihentikan dan dilanjutkan hari ini.
Saat ini, dilaksanakan pilkades serentak di wilayah kepulauan sebanyak 226 desa. Sebelumnya, juga dilaksanakan pilkades serentak untuk wilayah daratan pada tanggal 7 November 2019.