Para Orang Tua, Ini 6 Cara Bikin Anak Lebih Hati-hati Terhadap Kejahatan Sekitar Menurut Psikolog

Para Orang Tua, Ini 6 Cara Bikin Anak Lebih Hati-hati Terhadap Kejahatan Sekitar Menurut Psikolog
ilustrasi

PortalMadura.Com – Saat ini tindak kriminalitas pada anak semakin marak, tentu hal ini membuat orang tua sangat cemas. Bahkan, keamanan dari luar seakan tidak cukup, sehingga orang tua perlu melatih anak bagaimana harus bersikap saat mengalami kejahatan tidak terduga.

Karena itu, orang tua perlu melatih anak untuk peka terhadap kejahatan sekitar, dan mengarahkan anak supaya tidak perlu malu atau sungkan untuk menceritakan tentang kejadian yang membuatnya tidak nyaman.

Berikut enam cara mengajarkan anak agar lebih waspada terhada tindak kriminalitas di sekitar menurut seorang psikolog klinis dari pelayanan kesehatan Fortis, Kamna Chibber:

Berbicara pada Anak
Dengarkan dan berikan perhatian penuh pada si kecil saat ia berbicara. Hal itu akan membuat mereka nyaman dan Anda bisa mencari tahu hal-hal yang dapat membahayakan mereka dari apa yang mereka bicarakan.

Beranikan Mereka untuk Membicarakan Segala Hal
Ada beberapa hal yang disembunyikan oleh anak dari orang tua. Ciptakan lingkungan yang transparan, di mana memiliki keseimbangan yang tepat antara perilaku ramah dan disiplin. Dengan demikian, mereka tidak akan takut membicarakan tentang apapun.

Memberitahu Perbedaan Antara Pantas dan Tidak
Ajarkan pada si kecil tentang sentuhan yang baik dan buruk. Jelaskan bagaimana batasan yang pantas dan tidak terkait sentuhan dari orang lain. Ajarkan juga bagaimana bereaksi bila mereka mengalami sesuatu yang membuat mereka tidak nyaman.

Berikan Respons yang Tepat
Jika mereka menceritakan masalah atau insiden yang tengah dihadapi, cobalah bereaksi dengan tenang dan buatlah mereka menjadi nyaman. Respons marah hanya akan membuat mereka ketakutan dan enggan memberitahu Anda lagi.

Mewanti-wanti Anak
Beritahukan pada anak bahwa kejahatan tidak hanya dilakukan orang asing, namun bisa juga orang terdekat. Didiklah anak menjadi seseorang yang tidak mudah percaya pada orang terdekat yang mencoba menyentuh mereka dengan cara buruk atau membuat mereka tidak nyaman.

Berikan Contoh
Jangan selalu menggunakan bahasa langsung terkait keselamatan si kecil. Berikan beberapa contoh seperti kecelakaan yang umum terjadi di lingkungan sekitar, bagaimana berita terkait kekerasan pada anak di media, dan beritahukan bagaimana harus bersikap. (metrotvnews.com/Salimah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.