Para Orangtua, Ini Cara Efektif Melindungi dan Mendidik Anak dari Narkoba

Avatar of PortalMadura.Com
Para Orangtua, Ini Cara Efektif Melindungi dan Mendidik Anak dari Narkoba
ilustrasi

PortalMadura.Com – Sekarang ini peredaran narkoba semakin menyebarluas hampir tidak bisa dicegah. Bahkan, pengguna sekaligus pecandunya semakin meningkat. Tidak heran, jika kasus seputar narkoba selalu menjadi headline di semua negara.

Misalnya, pemerintah Indonesia belum lama ini mengumumkan sebuah pernyataan resmi bahwa negara ini tengah mengalami kondisi darurat narkoba. Mereka meyakinkan bahwa pihaknya tidak akan pernah berhenti berusaha untuk membuat negara ini terbebas sepenuhnya dari pengaruh narkoba.

Oleh karena itu, kerjasama dan partisipasi dari setiap orang sangat penting dalam upaya memerangi narkoba dan mencapai tujuan pemerintah secara efektif dan efisien.

Narkoba secara spesifik menargetkan anak muda, dan potensi seorang anak menjadi korban barang haram itu tergolong tinggi. Kondisi ini tentunya akan mempengaruhi mental seorang anak dalam melakukan aktivitas kesehariannya. Bagi para bunda di rumah, mendidik anak di zaman modern ini tentunya membutuhkan tantangan yang cukup sulit.

Terlebih lagi dengan anak yang tidak patuh dan sering membangkang perintah orangtua. Peran orangtua menjadi sangat dominan dalam upaya melawan peredaran narkoba. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?.

Berikut strategi untuk membuat anak terhindar dari bahaya narkoba:

Bukan Kasih Perintah tapi Memberikan Arah
Kesalahan banyak orangtua adalah memberitahukan anaknya untuk menghindari narkoba dengan cara keras atau melalui sebuah perintah. Terlebih, banyak orangtua memberikan larangan tanpa memberikan penjelasan yang rinci tentang bahaya dan dampak buruknya terhadap diri sang anak dan juga orang-orang yang ada di sekitarnya.

Seharusnya, orangtua menjelaskan dengan cara yang halus, bahwa narkoba mengancam kesehatan fisik dan mentalnya. Selain itu, bisa merusak nama baik orangtua, menghancurkan pertemanan, menjauhkannya dari kesuksesan, menurunkan derajat sekaligus martabatnya sebagai manusia.

Bahkan, bisa menghabiskan banyak uang karena dibuang secara sia-sia. Dengan penjelasan tersebut, tentunya seorang anak akan berfikir ulang untuk melakukan kesalahan fatal yang berakibat buruk dan merugikan dirinya sendiri.

Akan tetapi, yang perlu diwaspadai ketika seorang anak diperintah dengan cara yang kasar dan diberitahukan suatu hal yang berbahaya, kemungkinan dirinya cenderung akan menjadi penasaran dan semakin mungkin sang anak tergerak untuk mencoba melakukannya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.