Para Pemimpin ASEAN Tegaskan Komitmen Perdagangan Bebas

Avatar of PortalMadura.Com
Para pemimpin ASEAN tegaskan komitmen perdagangan bebas
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kedua kiri) dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan) berfoto bersama Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde (ketiga kanan), Presiden Grup Bank Dunia Jim Yong Kim (ketiga kiri), Gubernur Bank Sentral Inggris yang juga Ketua Dewan Stabilitas Keuangan IMF Mark Carney (kiri) dan Gubernur Bank Sentral Afrika Selatan yang juga Ketua Komite Moneter dan Keuangan Internasional IMF Lesetja Kganyago (kanan) saat menghadiri acara The Bali Fintech Agenda dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF - WBG 2018, di Nusa Dua Bali, Indonesia pada 11 Oktober 2018. (Mahendra Moonstar - Anadolu Agency)

PortalMadura.Com, Bali – Kepala Negara-negara yang tergabung dalam blok regional Aliansi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) menegaskan komitmen untuk mewujudkan perjanjian perdagangan bebas.

Para pemimpin tersebut berkumpul di Nusa Dua, Bali, Kamis di sela-sela Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia 2018 dan

Pernyataan ini ditegaskan dalam konferensi media gabungan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong setelah pertemuan berlangsung.

Dengan pertumbuhan ekonomi ASEAN yang kini berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia, Presiden Jokowi menyatakan pentingnya mengurangi disparitas dan jurang kesenjangan di dalam ASEAN.

Negara anggota ASEAN memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang berbeda.

Singapura, kata Presiden Jokowi, termasuk Negara makmur. Sementara Negara seperti Myanmar dan Laos masih tertinggal jauh.

“Ini untuk memastikan bahwa no one left behind,” sebut dia.

PM Hoong kemudian mengatakan bahwa aliansi akan menggandakan usaha mereka untuk mencapai “kesimpulan yang substansial” soal perdagangan bebas kawasan ini, Regional Comprehensive Economic Partnership, pada akhir tahun.

“Tujuannya adalah mendorong perkembangan ekonomi di semua Negara anggota,” sebut PM Hoong. dilaporkan Anadolu Agency, Jumat (12/10/2018)

Inisiatif ini akan menginisiasi kerja sama dengan beberapa Negara di luar ASEAN, di antaranya China, India dan Jepang, namun tanpa Amerika Serikat. (AA)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.