PortalMadura.Com, Bangkalan – Penetapan alat kelengkapan DPRD Bangkalan, Madura, Jawa Timur gagal, Senin (23/9/2019).
Sidang paripurna yang sempat berlangsung terpaksa ditunda dan dijadwalkan ulang besok, Selasa (24/9/2019).
Awalnya, sidang paripurna dibuka oleh pimpinan, namun ‘dihujani' interupsi bertubi-tubi dari berbagai fraksi yang menilai pembentukan alat kelengkapan dewan cacat hukum.
Baca Juga : Pembentukan AKD DPRD Bangkalan Dinilai Cacat Hukum
Ketua DPRD Bangkalan, Muhammad Fahad menyampaikan, ditundanya paripurna karena keterbatasan waktu untuk dilanjutkan.
“Dan ini merupakan kesepakatan dari teman-teman anggota yang mintanya untuk diskorsing,” dalihnya.
Dari tujuh jumlah alat kelengkapan dewan, hanya tinggal dua alat kelengkapan yang belum.
“Yang belum tinggal Badan Kehormatan (BK) dan Badan Musyawarah (Bamus) untuk alat kelengkapan yang lain, Alhamdulillah sudah selesai,” katanya.
Formasi untuk komisi, Komisi A dan B masing-masing 11 anggota, dan Komisi C dan D sama-sama 12 anggota.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
