PortalMadura.Com, Sampang – Para petani padi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur terancam gagal panen. Puluhan hektar lahan padi masih tergenang air banjir.
Seorang petani Desa Gunung Maddah, Kecamatan Kota Sampang, Pak Na'im (50) mengaku kuatir dengan kondisi air yang masih menggenangi areal persawahannya.
“Mulai kemarin sampai sekarang, kalau air tidak segera surut, bisa jadi tanaman padi membusuk dan gagal panen. Karena usianya masih muda,” terangnya, Rabu (1/6/2016).
Hal senada juga disampaikan Suri (55), petani padi Desa Pasean, Kecamatan Kota Sampang. Menurutnya, dengan kondisi curah hujan masih tinggi, petani akan mengalami kerugian.
“Saya kuawatir akan ada banjir lagi. Bisa jadi rugi,” katanya.
Puluhan hektar tanaman padi yang terendam banjir tidak hanya terjadi di daerah Gunung Maddah dan Pasean, beberapa persawahan yang ada di Desa Tanggumung, Panggung dan Banyumas juga tergenang air banjir dengan ketinggian mencapai 80 centimeter.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang Wisnu Hartono mengakui tingginya intensitas curah hujan di Kabupaten Sampang, sehingga tidak menutup kemungkinan bakal terjadi banjir susulan.
“Warga tetap waspada mengingat hujan masih berpotensi turun di wilayah utara,” katanya.(lora/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
