PortalMadura.Com, Sumenep – Pasca Lebaran Idul Fitri 1440 H, sejumlah harga komoditas di pasaran mengalami kenaikan. Harga gula pasir dalam negeri semula Rp 11.500 per kg, naik menjadi Rp 12.500, daging ayam potong semula Rp 32 ribu menjadi Rp 34 ribu per kg.
Daging ayam kampung semula Rp 90 ribu, naik menjadi Rp 100 ribu per kg, cabai merah besar Rp 28 ribu menjadi Rp 40 ribu per kg, bawang putih juga naik, dari Rp 28 ribu menjadi Rp 32 ribu per kg. Harga kentang semula Rp 12 ribu menjadi Rp 13 ribu per kg, wortel semula Rp 13 ribu menjadi Rp 15 ribu per kg dan kelapa semula Rp 6 ribu menjadi Rp 8 ribu per buah.
“Sejumlah komoditas memang terjadi kenaikan harga. Ini perbandingan dengan sebelum Hari Raya Idul Fitri,” kata Kabid Perdagangan, Disperindag Sumenep, Abd Said, Senin (17/6/2019).
Sebagian komoditas juga ada yang mengalami penurunan, tapi hanya sedikit. Seperti cabai kecil biasa, semula Rp 15 ribu menjadi Rp 10 ribu per kg, kubis semula Rp 8 ribu turun menjadi Rp 6 ribu per kg, dan tomat semula Rp 12 ribu menjadi Rp 10 ribu per kg.
“Sebagian komoditas juga ada yang mengalami penurunan harga. Penurunannya antara Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu per kg,” ucapnya.
Baca Juga : Potensi Desa Rawan Kekeringan di Sampang Meningkat
Ia menyampaikan, sebagian komoditas justru stabil, seperti beras jenis Ir64 Rp 9.500 per kg, beras jenis IR desa Rp 8.500 per kg, minyak goreng curah Rp 10.500 per kg, daging sapi murni Rp 120 ribu per kg, telur ayam petelur Rp 22 ribu per kg, telur ayam kampung Rp 43 ribu, bawang merah Rp 26 ribu per kg, dan mentega curah Rp 24 ribu per kg.
Pemkab Sumenep melakukan pemantauan harga komoditas di dua pasar Kecamatan Kota yakni di pasar Anom Baru Sumenep dan pasar Bangkal. Pemantauan harga itu dimaksudkan untuk memastikan pergerakan harga di pasaran.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
