PortalMadura.Com, Sumenep – Pasca penangkapan dokter gadungan, Wahbi panggilan akrab Mahmud Wahaibi (51), warga Dusun Lebak, Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten, Sumenep, Madura oleh Polda Jatim, kini pasien masih berdatangan.
“Sampai saat ini, pasien masih banyak yang datang dari berbagai daerah. Selama 1×24 jam, ada sekitar 10 pasien yang tetap berkunjung,” kata Mustofa, salah seorang keluarga dokter gadungan pada PortalMadura.Com, Kamis sore (11/9/2014).
Pasien yang datang mengaku kaget dan kecewa ketika tahu jika Wahbi diamankan petugas dengan tuduhan melakukan praktek medis tanpa ijin dan tidak ditopang oleh keilmuannya.
“Pasien yang datang, ada yang dari Sotaber Sampang, Pasean Pamekasan dan sekitar Ambunten, Sumenep,” terangnya.
Dia mengaku jika Wahbi telah melanggar hukum. Namun, menjalankan praktek pengobatan karena diminta oleh masyarakat. “Selama praktek tidak pernah ada masalah dengan pasien, bahkan banyak yang sembuh, sehingga dipercaya oleh keluarga pasien,” kilahnya.
Sebelumnya, dokter gadungan Wahbi panggilan akrab Mahmud Wahaibi (51), warga Dusun Lebak, Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten, Sumenep, diamankan Petugas Subdit Tipiter Ditres Krimsus Polda Jatim, sekitar pukul 21.00 Wib, Senin (8/9/2014).
Perangkat alat medis juga diamankan. Bahkan, pada saat penggerebekan, petugas menjumpai dua orang pasien yang sedang menjalani rawat inap, sehingga dipindahkan pada Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat.(dein/htn)
