Pasutri, Ini 5 Mitos tentang Pernikahan yang Perlu Anda Lupakan

Avatar of PortalMadura.Com
Pasutri, Ini 5 Mitos tentang Pernikahan yang Perlu Anda Lupakan
ilustrasi

PortalMadura.Com – Menikah bagi pasangan kekasih merupakan tujuan utama yang bisa menyatukan dua keluarga. Ketika hal itu sudah dipersiapkan, maka banyak orang yang akan memberikan nasihat tentang . Agar saat membina rumah tangga bisa sakinah, mawaddah dan warohmah.

Setelah menikah, dalam kehidupan rumah tangga suami maupun istri harus menjadi pasangan atau partner yang baik. Meskipun, ada beberapa yang dipercaya oleh sebagian pasangan tentang kehidupan setelah menikah. Penasaran apa saja

Berikut penjelasannya

Tidak Ada yang Akan Berubah
Menikah bukan berarti Anda tidak akan mengalami fase kehidupan yang pasang dan surut. Anda justru harus memahami bahwa argumentasi dan topik-topik hangat harus diselesaikan bersama untuk menemukan solusinya.

Anda Akan Selalu Berada di Tujuan yang Sama
Setelah menikah, Anda dan pasangan akan sering membuat keputusan bersama-sama. Inilah mengapa Anda dan pasangan tidak akan selalu berada di tujuan yang sama, karena keinginan juga pasti berbeda-beda.

Pernikahan adalah kompromi. Namun percayalah, bahwa tidak mudah untuk melakukannya ketika Anda dan pasangan memiliki pendapat yang berlawanan. Sudahkah Anda mengetahui hal ini tentang kehidupan setelah menikah?

Keuangan Akan Selalu Sempurna
Ahli hubungan selalu mengatakan bahwa penting untuk membicarakan keuangan dengan pasangan sebelum menikah. Namun, seiring berjalannya waktu, Anda dan pasangan masih bisa saling mencari tahu tentang tagihan kartu kredit atau rekening bank satu sama lain.

Masalah Anak-anak Bisa Dipikirkan Lain Kali
Hanya karena Anda bersedia menikah, bukan berarti pikiran langsung mengarah kepada anak. Memulai sebuah keluarga akan berbeda makna dari satu orang ke orang lainnya, jadi sebaiknya, Anda memastikannya terlebih dahulu dengan pasangan.

Konseling Pasangan Berarti Ada yang Salah
Pergi melakukan konseling dengan pasangan rasanya masih menjadi hal yang salah, buruk, dan tabu untuk dilakukan. Faktanya, seorang konselor hubungan atau terapis bisa membantu Anda dengan argumen paling umum, untuk memperkuat hubungan pernikahan Anda dan pasangan. (liputan6.com/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.