PAUD Sumekar Gelar Tradisi Unik Sebelum Mewisuda 37 Siswanya

Avatar of PortalMadura.com
PAUD Sumekar Gelar Tradisi Unik Sebelum Mewisuda 37 Siswanya
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Drs. Bambang Irianto, M.Si menghadiri wisuda siswa PAUD Sumekar. (Foto. Nanik)

PortalMadura.Com, , Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar tradisi unik dengan mengadakan pawai sebelum mewisuda 37 siswa-siswinya, Sabtu (4/5/2019).

Dengan mengenakan pakaian daerah, siswa-siswi tersebut mengikuti pawai dengan menggunakan becak hias dari PAUD Sumekar Jl. Kartini, Pangarangan, menuju tempat prosesi wisuda di Gedung Ki Hajar Dewantara Jl. Trunojoyo Sumenep.

PAUD Sumekar Gelar Tradisi Unik Sebelum Mewisuda 37 Siswanya
Siswa-siswi PAUD Sumekar Sumenep (Foto. Nanik)

“Setiap tahun PAUD kami pasti ada pawai untuk anak-anak yang akan dilepas dan berlangsung sudah 14 tahun,” terang Kepala Sekolah PAUD Sumekar, Mufarrokha, S.Ag.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan puncak kegiatan selama tahun ajaran 2018/2019 sekaligus dalam rangka menghantar siswa-siswi ke jenjang pendidikan selanjutnya yaitu Sekolah Dasar (SD) yang bekerja sama dengan wali murid.

Bertajuk Menuju Generasi yang Berprestasi Rabbani dan Berakhlak Mulia dalam rangkaian kegiatan Haflah Akhirussanah angkatan ke 14 bertabur haru dan ceria dari anak didik PAUD Sumekar.

Dikatakan, PAUD Sumekar memiliki program yang kompleks dan salah satunya menanamkan pendidikan karakter pada kegiatan belajar mengajarnya.

Selain itu, pihaknya menerapkan program Murojaah (bagian dari pembelajaran Alquran) yang terdiri dari hafalan surah-surah pendek, doa sehari-hari dan asmaul husna.

Pihaknya berharap PAUD Sumekar ke depan akan lebih baik, maju, inovatif, tertata, sukses dari sekarang.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Drs. Bambang Irianto, M.Si menekankan kepada para dewan guru dan wali murid agar lebih meningkatkan kualitas serta sumber daya manusia dalam proses belajar mengajar untuk mengahadapi era industri 4.0.

Menurutnya, bila para guru sudah cerdas otomatis anak didik akan berkembang. Sebab, menurutnya dampak dari revolusi industri 4.0 berlaku untuk semua orang termasuk anak usia dini.

“Mereka adalah fundamental dasar untuk bisa menyaingi pendidikan berbasis IT sehingga bisa menciptakan anak didik yang berakhlak, berkarakter dan berbudaya,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, juga dihadiri oleh Kasi Pais Kemenag Sumenep, Kepala Puskesmas Pamolokan Kec. Kota Sumenep, perwakilan BKP Kec. Kota Sumenep, Ketua Yayasan PAUD Sumekar, Komite PAUD Sumekar.

PAUD Sumekar berada di bawah naungan Yayasan PAUD Sumekar.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.