PBB Siapkan Strategi Potensi Kecurangan Pemilu

Avatar of PortalMadura.com

PAMEKASAN (PortalMadura) – Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menduga kecurangan pemilu akan rawan terjadi di daerah utara Pamekasan.

Modusnya, diperkirakan akan terjadi dengan menggunakan undangan dari calon pemilih yang terdaftar di DPT, sementara yang bersangkutan sedang tidak ada di tempat, alias sedang menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) ke luar Negeri.

Politisi PBB Pamekasan, Suli Faris mengatakan, dugaan kecurangan tersebut akan sangat mungkin berpeluang terjadi, sebab di daerah utara Pamekasan mayoritas warganya bekerja sebagai TKI ke luar Negeri. Meski sudah terdaftar dalam DPT, belum tentu yang bersangkutan saat pemilu berlangsung berada di tempat.

“Tidak menutup kemungkinan, ada yang mengorganisir pemilih yang tidak ada di tempat itu untuk pemenangan salah satu calon tertentu,” katanya, Kamis (27/2/2014).

Oleh karena itu menurut Wakil Ketua DPRD Pamekasan ini, pihaknya akan mengantisipasi dengan pengawasan ketat dengan sistem kros cek ulang. Sehingga udangan harus disesuaikan dengan DPT serta diharapkan KPU menerapkan aturan agar calon pemilih menunjukkan Identitas asli.

“Pemilih yang datang ke TPS nantinya diharapkan membawa undangan dan juga KTP serta dicocokkan dengan DPT. Kemudian mereka yang benar-benar datang hendaknya diberi tanda khusus di DPT,” jelasnya.

Suli Faris berharap, Panwas Pamekasan benar-benar mengantisipasi modus kecurangan ini. Pihaknya berjanji, usai Pemilu akan melakukan evaluasi dan jika ditemukan penyalahgunaan undangan atau hak suara itu, maka akan dilaporkan ke Panwaslu.

“Misalnya nanti si A di desa B namanya tercatat dalam DPT, tetapi orang tidak ditempat tetapi dalam DPT diberi tanda bahwa yang bersangkutan hadir, maka ini jelas sebuah kecurangan perlu ditindak lanjuti dan diproses,” ungkapnya.(reiza/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.