PortalMadura.Com, Pamekasan – Pedagang daging sapi di Pasar Kolpajung Pamekasan, Madura, Jawa Timur melaporkan adanya tindak kriminal pencurian daging saat bupati, Achmad Syafii melakukan inspeksi mendadak (Sidak), Senin (13/7/2015).
Romlah (41) salah seorang pedagang menuturkan, daging dagangan miliknya kerap kali hilang ketika ditinggal pulang ke rumahnya. Meski sudah ditaruk di dalam kulkas pasar dengan posisi terkunci rapat.
“Disini daging sering hilang pak, mulai sebelum puasa sampai sekarang. Kadang punya saya, sekali hilang langsung 5 kilogram, disini tidak aman pak,” keluhnya kepada bupati.
Dia mencurigai adanya orang dalam yang mencuri daging milik pedagang, tapi selama ini tidak pernah terungkap lantaran dari beberapa kasus yang terjadi tidak ada tindak lanjut. Sehingga, maling selalu beraksi.
“Semua pedagang hampir mengalami hal yang sama, mumpung ada bupati sekarang saya laporkan biar ada tindakan tegas,” imbuh pedagang asal Desa Larangan Badung Kecamatan Palengaan tersebut.
Sementara itu, bupati Pamekasan, Achmad Syafii mengaku heran dengan peristiwa yang dialami pedagang tersebut. Sebab, daging yang ditinggal sudah diletakkan dalam tempat yang terkunci.
“Berarti harus ada yang dibenahi masalah penjagaan di pasar ini,” jawabnya. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
