Pelaksanaan K-13 di Pamekasan Belum Maksimal

Avatar of PortalMadura.Com
Pelaksanaan K-13 di Pamekasan Belum Maksimal
dok. Gerbang Salam Pamekasan

PortalMadura.Com, – Uji coba pelaksanaan (K-13) di beberapa lembaga pendidikan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur belum maksimal. Artinya, perlu ada perbaikan teknis guna menyamakan persepsi dengan pemerintah pusat.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, Moch. Tarsun mengatakan, berdasarkan monitoring dari direktorat pendidikan menyebutkan bahwa pelaksanaan K-13 masih berjalan sekitar 60 persen. Dengan demikian, ada beberapa pelaksanaan yang harus dimaksimalkan.

“Jadi, 60 persen itu kalau dinominalkan dari 1 sampai 10 kan sudah 6. Artinya sudah lulus, tetap melanjutkan. Tapi kan perlu penyempurnaan-penyempurnaan,” kilahnya, Minggu (24/1/2016).

Diakui Tarsun, kesulitan dalam penerapan K-13 tersebut terdapat pada proses di dalam kelas. Artinya, guru yang semula memberitahu murid justru berubah bagaimana mempolakan murid untuk mencaritahu. Pelaksanaan itulah yang menjadi kendala sekaligus keluhan guru di sekolah.

“Kemudian juga di evaluasi, di evaluasi itu kan narasi. Yang dinilai itu sikap, disana berbentuk narasi, jadi pekerjaan itulah bagi guru yang sangat memakan waktu dan memeras pikiran,” pungkas Tarsun.

Untuk lembaga pendidikan di Pamekasan yang melaksanakan K-13 sebagai pilot projek dari pemerintah pusat sebanyak 13 sekolah. Dengan rincian tingkat SMA sebanyak 7 lembaga dan SMP 6 lembaga. (Marzukiy/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.