PortalMadura.Com, Sumenep – Penerangan listrik di wilayah Kecamatan Arjasa, Kepualuan Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur semakin memprihatinkan. Pasalnya, sejak tiga bulan terakhir ini listrik hanya nyala selama 6 malam atau satu malam dalam sepekan padam.
“Ironisnya, sejak awal bulan Maret 2016, pemadaman semakin sering yakni tiga malam nyala, satu malam padam, begitu seterusnya,” ungkap Ahmad Rahman, warga Kecamatan Arjasa, melalui via telepon, Sabtu (19/3/2016).
Menurutnya, ketika pelanggan menayakan, pihak PLN menyatakan bahwa mesinnya banyak yang sudah rusak dan tidak di perbaiki, bahkan beberapa mesin yang menyewa kepihak swasta pun masa kontraknya sudah habis sehingga tidak bisa di pakai.
“Ini kan sangat merugikan para pelanggan karena ketika listrik padam masyarakat tidak bisa beraktifitas bahkan warga khawatir kalau sering terjadi pemadaman listrik akan banyak terjadi tindakan kriminal seperti pencurian hewan,” ucapnya.
Ia menegaskan, informasi yang berkembang di masyarakat, di kantor PLN setempat sebenarnya ada 12 unit mesin yang selama ini di gunakan. Empat unit milik PLN, namun tiga unit dalam kondisi rusak dan belum di perbaki sehingga yang beroperasi hanya satu unit.
“Sedangkan delapan unit mesin yang lain punya swasta yang di sewa oleh PLN, namun yang beroperasi hanya lima unit, karena tiga unit lainnya kondisinya sudah rusak dan juga masa kontraknya sudah habis,” bebernya.
Diduga karena banyak mesin yang rusak, PLN Arjasa memberlakukan pemadaman secara bergilir dengan system tiga malam nyala, semalam padam.
“Harapan kami, kondisi ini segera di pulihkan kembali agar masyarakat kepulauan tidak was-was dalam beraktifitas, utamanya dimalam hari,” harapnya.
Dalam kondisi normal, untuk di Pulau Kangean, listrik dari PLN hanya nyala selama 12 jam yakni sejak pukul 17.00 Win hingga pukul 05.00 wib. Sedangkan disiang hari, masyarakat setempat tidak bisa menikmati jaringan listrik. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
