PortalMadura.Com, Pamekasan – Pembuatan kartu tani di bawah naungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sampai sekarang belum rampung.
Kepala Bidang Produksi Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pamekasan, Achmad Subaidi mengungkapkan, target awal pembuatan kartu tani tersebut rampung pada Januari 2021. Namun, sampai saat ini ada kendala yang membuat rencana itu tidak sesuai target.
“Di antaranya NIK atau nama petani atau luasan lahan tidak valid. Dari 138.778 usulan pembuatan kartu tani, baru 132.690 kartu yang selesai,” katanya, Selasa (9/2/2021).
Dikatakan, kartu tani yang belum selesai tersebut dipastikan terlaksana. Namun untuk sementara, petani yang membutuhkan pupuk bersubsidi dapat menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada kios, agen atau pengecer dengan catatan telah tergabung di kelompok tani.
“Silakan datang ke agen atau kios untuk mendapatkan pupuk bersubsidi asalkan menjadi anggota dari kelompok tani. Petani yang belum ter-cover dalam pembuatan kartu tani ini akan dilakukan secara bertahap,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
