PortalMadura.Com – Lampu utama pada mobil merupakan salah satu komponen penting yang harus selalu diperhatikan oleh pemilik kendaraan, terutama di musim hujan. Pasalnya, terkadang kondisi sil atau mika kaca rumah lampu bercelah atau sudah tidak bagus. Sehingga Kondisi itu bisa menjadi jalan bagi masuknya air atau udara ke dalam casing lampu.
Tentunya, nanti akan membuat mika lampu menjadi berembun. Bahkan, bisa membuat genangan air di dalam rumah lampu. Nah bila sudah mendapati kondisi demikian, maka sebaiknya lampu tersebut dibongkar terlebih dahulu. Kemudian dibersihkan dan dikeringkan, lalu kembali dipasang rapat-rapat.
“Dibersihkan dulu dalamnya, nanti direkatkan lagi, pakai lem. Jenis lemnya ada dua, kalau pakai lem basah perlu dipanasin. Kalau lem kering perlu diketrik (diketuk perlahan),” kata pemilik bengkel Dion Rangga Spec Rare Item di Mega Glodok Kemayoran, Dion Rangga.
Bahayanya lagi, adanya embun atau air di dalam lampu bisa menyebabkan korsleting. Kemudian, merusak jaringan kelistrikan lampu atau jaringan kelistrikan lainnya yang terhubung di dalam mobil.
“Kalau kena air bisa putus sekringnya, kalau ketemu setrum sama setrum akibat basah, jadi korslet,” ujar Rangga. (kompas.com/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
